Safari Ramadhan, Bupati Gresik Serahkan Manfaat Program BPJAMSOSTEK

GRESIK (Realita) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Gresik mensosialisasikan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan di acara Safari Ramadhan bersama Bupati dan Wakil Bupati Gresik di Masjid Roudlotul Jannah Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Selasa (26/4/2022).

Acara ini dihadiri Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani SE, Wakil Bupati Gresik Dra Hj. Aminatun Habibah M.Pd, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik M.Imam Saputra, Forkopimda Gresik, tokoh ulama dan tokoh masyarakat Gresik.

Baca Juga: Catat tanggalnya! Pemkot Surabaya Gelar Skrining dan Pemeriksaan Kesehatan Terintegrasi Gratis

Dalam kegiatan ini BPJS Ketenagakerjaan Gresik juga  menyerahkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris 3 peserta yang telah meninggal dunia, yang diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati dengan didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik. 

M.Imam Saputra menyampaikan, BPJS Ketenagakerjaan mendapat amanah undang-undang untuk menyelenggarakan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan tersebut, kata Imam, telah banyak dirasakan pekerja dan keluarganya. Kali ini, manfaat program diserahkan kepada ahli waris almarhum Suyono (PT Baru Santoso) meliputi JKM sebesar Rp42.000.000,-, JHT sejumlah Rp29.585.100,-, dan JP sebanyak 363.300,-/ bulan, serta beasiswa anak dari SD sampai Perguruan Tinggi.

Kedua, manfaat program BPJS Ketenagakerjaan diserahkan kepada ahli waris almarhum Budi Santoso (PT  Selaras) berupa JKM sebesar 42.000.000,- dan JHT sejumlah Rp39.575.470,-, serta beasiswa pendidikan anak.

Baca Juga: Imunisasi Polio di Surabaya Dimulai, Dinkes Optimis Tuntas Sehari

Dan yang ketiga, manfaat program JKM atas nama almarhum Sumadi (Dinas Lingkungan Hidup Divisi Pasukan Kebersihan dan Pertamanan Gresik) diserahkan kepada ahli warisnya sebesar Rp42 juta.

Imam menjelaskan, sesuai aturan,  beasiswa diberikan pada 2 anak peserta yang meninggal akibat kecelakaan kerja, atau meninggal dunia biasa setelah masa kepesertaan 3 tahun. Beasiswa ini diberikan per tahun, mulai TK sampai Perguruan Tinggi, yang totalnya bisa mencapai Rp174 juta.

Imam mengaku senang bisa turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Dia menyampaikan, maksud dan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan  koordinasi dengan stakeholders, yaitu Engangement Relaonship dengan stakeholder.

Baca Juga: Dugaan Korupsi BKKD Bojonegoro Sengaja Tak Lakukan Lelang, Kades Ngaku Takut Camat

Di samping itu, untuk membangun kedekatan Pemerintah Kabupaten Gresik pada BPJS Ketenagakerjaan Gresik, sekaligus sebagai media sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan hingga berdampak pada peningkatan perluasan kepesertaan sektor penerima upah (PU) dan bukan penerima upah (BPU).

Dia berharap sinergitas penuh dari Kecamatan Cerme dan Pemerintah Kabupaten Gresik pada BPJS Ketenagakerjaan Gresik ini akan mendorong peningkatan coverage pekerja di Gresik untuk daftar program BPJS Ketenagakerjaan.gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru