PONOROGO (Realita)- Warga Dukuh Bakalan Desa Candi kecamatan Mlarak geger. Ini lantaran salah satu warganya ditemukan tewas di pematang sawah setempat, Senin (09/05/2022).
Korban diketahui bernama Sarji (65) warga Dukuh Bakalan RT 2 RW 1. Sebelum kejadian, korban sekitar pukul 12.00 siang pergi ke sawah untuk menyemprot tanaman padi nya. Namun hingga pukul 16.30 korban yang berangkat menggunakan montor tak kunjung kembali. Warga yang curiga dengan keberadaan montor korban lantas mencari keberadaan Sarji. Dan benar saja, korban ditemukan dengan kondisi terlentang di gubug sawah, saat diperiksa korban sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Panasi Makanan dari Kulkas,
" Tadi sekitar pukul 16.30 sore, saya curiga sepeda montor itu kok masih disitu, terus saya sama Dodik datang untuk melihat, ternyata pak Sarji ini sudah tergeletak di gubug, sudah tidak bernyawa," ujar Hariyanto.
Kanit Reskrim Polsek Mlarak Aiptu Johan TA mengungkapkan, dari hasil visum petugas, korban tewas diduga akibat keracunan pestisida yang digunakan untuk menyemprot. Tak hanya itu, korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit darag tinggi. Hal itu yang memicu keluarnya darah pada hidung dan telinga korban.
Baca Juga: Puluhan Santri di Lamongan Diduga Keracunan, Ini Penjelasan Pihak Ponpes!
" Kemungkinan keracunan pestisida juga. Tapi korban juga punya darah tinggi, itu kenapa hidung dan telinga korban keluar darah. Sudah ditemukan dalam kondisi kaku mayat. Memang ke sawah untuk menyemprot sehingga ditemukan juga tangki berisi pestisida. Kalau busa di mulut tidak ada," ungkapnya.
Usai dievakuasi, jasad Sarji langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga pun meminta jasad Sarji untuk segera dimakamkan.
Baca Juga: Diduga Makan Potas, Anak Usia 2 Tahun Meninggal
" Pihak keluarga menerima iklhas kejadian ini. Setelah dievakuasi jasad korban langsung dimakamkan," pungkasnya.znl
Editor : Redaksi