PONOROGO (Realita)- Puluhan anak di Kabupaten Ponorogo terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Harjono Ponorogo akibat diare. Bahkan, pasca lebaran Idhul Fitri jumlahnya meningkat tajam.
Humas RSUD Dr Harjono Ponorogo Joko Handoko merinci, sejak periode tanggal 1 April hingga 9 Mei jumlah pasien anak yang menjalani perawatan di Ruang Delima mencapai 37 orang. Sedangkan 18 pasien mejalani perawatan jalan. Dengan rentang usia paling banyak 12 tahun ke bawah.
Baca Juga: Buka Layanan TBC-RO, RSH Ponorogo Kini Jadi Rujukan Wilayah Jatim Selatan
" Keluhan paling banyak Diare. Mungkin pemicunya pola makan, dimana setelah lebaran ini model makanan apa saja masuk sehingga perut siap sehingga terjadilah diare itu," ujarnya Selasa (10/05/2022).
Kendati demikian, Joko meminta masyarakat tidak perlu was-was walaupun Diare merupakan salah satu indikator gejalan Hepatitis Akut. Pasalnya puluhan kasus diare yang dialami puluhan pasien anak di rumah sakit plat merah ini cepat sembuh.
Baca Juga: Jadi Rumah Sakit Terlengkap, RSH Ponorogo Kini Dilengkapi Instalasi Jantung Terpadu
" Ini Diare biasa, sehingga cepat sembuh. Hari ini kosong kasusnya. Memang kita mengantisipasi KLB (Kejadian Luar Biasa) pasca lebaran (Hepatitis Akut) namun itu tidak terjadi di Ponorogo," ungkapanya.
Kendati demikian, pihaknya meminta warga untuk tetap menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta protokol kesehatan, guna mencegah penularan Hepatitis akut yang menular melalui kontak oral.
Baca Juga: Pasca Lebaran, Jumlah Orang Sakit Meningkat di Ponorogo
" Ya himbauan kami tetap waspada namun tidak panik. Dengan tetap menjaga PHBS dan protokol kesehatan. Karena hepatitis ini menular melalui kontak oral," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi