Ajang Road to Maybank Race, Ajak Pelari Pahami Pentingnya Latihan Fleksibilitas

JAKARTA (Realita)- PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (“Maybank Indonesia”) akan menyelenggarakan kembali Maybank Marathon pada 28 Agustus 2022 dengan titik start di Bali Safari & Marine Park, Gianyar Bali. Penyelenggaraan ajang Maybank Marathon tahun ini akan menggunakan kembali rute asli dan favorit Maybank Marathon di kabupaten Gianyar yang kaya dengan pemandangan alam dan keramahan budaya masyarakatnya.

Maybank Marathon merupakan satu-satunya event marathon di Indonesia yang sejak awal penyelenggaraan telah memperoleh sertifikasi dari Badan Atletik Dunia, World Athletics, atau sebelumnya dikenal sebagai International Association of Athletics Federations (“IAAF”). Sejak tahun 2020, Maybank Marathon telah menjadi event marathon pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menyandang label, ‘Elite Label Road Race’ dari World Athletics. Di samping itu, Maybank Marathon juga merupakan satu-satunya event marathon di tanah air yang masuk ke dalam kalender World Athletics  dan Association of International Marathons and Distance Races (“AIMS”) untuk kategori major ‘road running’ event.

Baca Juga: PLN Electric Run 2023 Berhasil Kurangi Emisi 11.880 Kg CO2

Menjelang lomba marathon, Maybank Marathon menggelar kegiatan latihan mingguan bertajuk Road to Maybank Marathon, yaitu serangkaian program pelatihan dan sharing pengetahuan yang akan berlangsung selama 12 minggu sejak 22 Mei 2022 sampai dengan minggu kedua Agustus 2022, sebelum ajang lomba Maybank Marathon 2022 digelar. 

Ada pun rangkaian kegiatan Road to Maybank Marathon terdiri dari program latihan lari mulai dari lari pemanasan hingga lari berjarak jauh (long run), running clinic, pengaturan asupan nutrisi dan waktu istirahat. Rangkaian latihan Road to Maybank Marathon melibatkan pelatih lari (coach) yang berpengalaman, dokter dan pakar di bidang sport recovery & mobility, yakni Cardea Physiotherapy & Pilates. Selain di Jakarta, kegiatan Road to Maybank Marathon juga tengah  berlangsung di Pontianak dan akan hadir di Medan, Bandung, Surabaya, Makassar dan Bali, melibatkan total sekitar 25 komunitas lari. 

Dalam acara kick off Road to Maybank Marathon, yang digelar pada pertengahan Mei lalu, salah satu pembicara yang hadir dari Cardea Physiotherapy & Pilates memaparkan rencana latihan terpadu dengan melatih the running economy yang terbagi menjadi dua komponen besar, yaitu latihan fleksibilitas dan mobilitas. Untuk diketahui, running economy  adalah perhitungan efisiensi tubuh dalam memanfaatkan bahan bakar dalam berlari. Tubuh yang tidak efisien membutuhkan energi sebesar 400 kkal untuk 5KM, sedangkan pada jarak yang sama, pelari dengan running economy yang bagus membutuhkan kurang dari 200 kkal, sehingga stamina berlari pun lebih baik.

Baca Juga: Berlari Sambil Berdonasi, Bank Jatim Gelar Jatimers Run To Care

“Latihan fleksibilitas dan mobilitas adalah salah satu upaya dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti marathon. Keduanya merupakan latihan fisik yang pokok dan berkesinambungan, sehingga patut diperhatikan serta terus dilatih guna meningkatkan kedinamisan otot dan persendian. Jadwal latihan dan intensitas olahraga yang terus bertambah seiring dengan mendekatnya ajang marathon harus berdasarkan kondisi fisik setiap pelari setiap harinya agar tidak mengalami over-workout yang dapat menyebabkan exhaustion,” ungkap Andree Sipahutar, Course Instructor, Cardea Academy.

Cilegon dalam

Latihan fleksibilitas berfokus pada upaya untuk menghindari adanya cedera fisik pelari. Cukup dengan meluangkan waktu 10 menit setiap hari, peserta marathon dapat bergerak atau berlari dengan leluasa, seimbang, dan kuat. Beberapa manfaat  pokok latihan fleksibiitas meliputi peningkatan daya tahan fisik dari potensi cedera otot, mencegah nyeri kram dan tegang, memperbaiki postur tubuh pelari untuk keseimbangan yang optimal, memperkuat daya sokong tubuh, serta memiliki dampak yang baik bagi mental, oleh karena peregangan otot yang menenangkan tubuh dan pikiran pelari. 

Sementara, latihan mobilitas menyasar pada pergerakan sendi agar pelari dapat bergerak secara bebas melalui berbagai gerakan fisik. Peregangan dinamis sebelum memulai latihan dan peregangan statis setelah selesai latihan merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan mobilitas. Kemudian, latihan CrossFit yang dikombinasikan dengan lari, tidak hanya dapat melatih mobilitas, tetapi juga menguatkan paru-paru. Peserta marathon diimbau untuk mengatur latihan minimal 5 (lima) kali seminggu, dan memperhatikan recovery plan.

Baca Juga: PLN Electric Run 2023 Siap Digelar, Berikut Informasi Lengkapnya

“Segera rancang latihan pribadi pelari bersama komunitas atau coach untuk mengoptimalkan kesiapan menjelang lari marathon sehingga kondisi fisik menjadi semakin prima ketika berpartisipasi dalam Maybank marathon 2022 di bulan Agustus kelak. Bagi peserta yang baru saja mulai berlatih setelah berhenti beberapa waktu, kami sarankan agar ambisi untuk memecahkan PB (Personal Best) bukanlah menjadi salah satu tolok ukur yang diutamakan. Peserta diharapkan untuk senantiasa memantau kesehatan fisik dan mental jelang menghadapi tantangan marathon di ajang Maybank Marathon 2022,” tambah Andree.bu

Editor : Redaksi

Berita Terbaru