DKPP Madiun Temukan Kambing Terindikasi PKM di Penjual Musiman

MADIUN (Realita) – Lapak penjualan kambing musiman di pinggir jalan raya menjadi sasaran pemeriksaan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Senin (4/7/2022). Ini dilakukan untuk menjamin agar hewan ternak qurban Idul Adha 1443 Hijriyah sehat dari penyakit mulut dan kuku (PMK).  

Dari hasil pemeriksaan di tiga lokasi, yakni di Jalan Tanjung Manis, Jalan Kelapa Sari, dan di Jalan Tulus Bhakti, petugas menemukan 8 dari total 35 ekor kambing terindikasi klinis mengarah ke PMK. Kambing tersebut milik Gatot Teguh Haryanto di Jalan Tulus Bhakti. Sedangkan di dua lokasi lain nihil PMK.

Baca Juga: Belum Genap Sebulan, Sapi Terjangkit LSD di Ponorogo Capai 49 Ekor

Sub Koordinator Peternakan dan Kesehatan Hewan, DKPP Kota Madiun, drh. Margaretha Dian mengatakan, 8 kambing tersebut diketahui terdapat lepuh di sekitar gusi atas dan bawah. Petugas langsung melakukan pengobatan dan menyarankan pemilik untuk segera memisahkan kandangnya, agar tidak menular ke ternak lainnya.

“Tentunya akan kami kontrol untuk perkembangan hewannya. Kalau delapan ekor ini bisa sembuh,” katanya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Ratusan Peternak Sapi Terdampak PMK Ponorogo Terima Ganti Rugi

Sementara itu, Gatot Teguh Haryanto berjanji akan segera menindaklanjuti saran dari petugas DKPP dengan cara memisahkan kandang ternak yang sakit. Menurutnya, ke-35 kambing yang dijual itu, didatangkan dari Pasar Jetis, Ponorogo.

“Kambing yang gejala kami tindaklanjuti untuk dipisahkan atau diisolasi sampai sembuh baru boleh dikeluarkan lagi dengan ternak lain,” katanya.

Baca Juga: Ngawi Terpapar Virus LSD, Ponorogo Waspada!

Sementara itu, dengan munculnya wabah PMK, diakui sangat berdampak bagi penjual ternak qurban. Jika pada tahun lalu ia mampu menjual 50 ekor lebih, tahun ini ia hanya menjual 35 ekor saja. Bahkan, harga jualnya pun masih cukup tinggi,mulai Rp 2,5 juta hingga Rp 5,5 juta. Tingginya harga itu dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya kambing sulit dicari akibat pasar hewan yang tutup sebagai dampak PMK.paw

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Ketua Klub Jurnalistik Tewas Dibom s

BALOCHSTAN- Presiden Khuzdar Press Club (KPC) Maulana Muhammad Siddique Mengal termasuk di antara tiga orang yang tewas dan setidaknya lima lainnya terluka …