MADIUN (Realita) – Dalam bulan Juli ini, Kota Madiun mendapatkan berbagai penghargaan berkelas nasional. Tentu saja, penghargaan ini menjadi kado istimewa dalam momentum Hari Jadi ke-104 Kota Madiun yang jatuh pada 20 Juli 2022.
Diantaranya, penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diberikan kepada Walikota Madiun, Maidi sebagai Kepala Daerah Kategori Kota Sedang Terbaik II Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Tahun 2021. Selain Walikota, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra juga memperoleh penghargaan yang sama.
Baca Juga: Maidi Klaim Didukung Banyak Parpol Maju Pilkada 2024
Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri (Wamen) KLHK, Alue Dohong dalam acara Penganugerahan Penghargaan Kalpataru 2022 dan Nirwasita Tantra 2021 di Gedung Manggala Wanabakti KLHK Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Walikota Madiun menerima penghargaan dari UI Green City Metric Rangkings 2022, Kamis (21/7/2022).
Maidi dan Andi Raya dianggap sebagai pemimpin yang peduli dan penuh inovasi terhadap pengelolaan lingkungan. Selain itu, juga paham terhadap isu-isu lingkungan, serta merespon dengan memberikan kebijakan terhadap persoalan lingkungan hidup.
“Kita berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Ini merupakan kolaborasi antara pemerintah, DPRD dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan,” kata Maidi.
Di hari berikutnya, Walikota Madiun, Maidi kembali memperoleh penghargaan dari Universitas Indonesia (UI) Green City Metric 2022. Yakni, anugerah kota paling berkelanjutan dalam bidang tata kelola limbah. Juga peringkat 4 kota paling berkelanjutan dari total 34 peserta UI Green Metric. Penghargaan diberikan kepada Maidi di Balai Sidang UI, Depok Jawa Barat, Kamis (21/7/2022).
Penghargaan KLA kategori Nindya diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Bintang Darmawati Puspayogi kepada Walikota Madiun. Jumat (22/7/2022).
“Penghargaan ini salah satu tujuannya untuk penyelamatan lingkungan ke depan. Dengan mendapatkan penghargaan ini berarti pembangunan kota kita sudah memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan lingkungan,” tutur Walikota.
Tidaklah mudah mendapatkan anugerah ini, terdapat beberapa aspek yang wajib dipenuhi. Pertama bidang penataan ruang dan infrastruktur, bidang energi dan perubahan iklim, bidang tata kelola limbah dan sampah, bidang tata kelola air, bidang akses dan mobilitas, serta bidang tata pamong di Indonesia.
Baca Juga: Halalbihalal, Wali Kota Madiun Tekankan Sinergitas
“Harapannya, tahun depan bisa dapat rangking satu,” tuturnya.
Di hari Jumat (22/7/2022), Maidi juga menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Bintang Darmawati Puspayoga kepada Walikota Maidi di Novotel Bogor.
Walikota Madiun, Maidi menerima penghargaan dari MURI atas rekor pemrakarsa dan penyelenggara proses adat pemasangan Sambung Tuwuh terbanyak dalam acara nikah missal bertajuk Medioen Mantu, Kamis (14/7/2022).
Penghargaan ini juga sekaligus menjadi hadiah peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2022 bagi Kota Madiun. Dalam keterangannya, Walikota mengatakan bahwa prestasi ini adalah pencapaian yang membanggakan bagi semua pihak yang telah bekerja keras dalam usaha-usaha perlindungan anak.
Ke depan, orang nomor satu di Kota Pendekar ini juga berharap komitmen mewujudkan Kota Madiun yang layak anak ini bisa terus ditingkatkan. Tidak hanya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Tapi, juga mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Madiun City Festival
“Penghargaan ini juga merupakan bentuk komitmen yang kuat dari pemerintah kota untuk terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi kepentingan terbaik bagi anak,” ujarnya.
Sebelumnya, masih di bulan Juli ini, Pemkot Madiun juga tercatat meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan diberikan atas pemasangan Sambung Tuwuh terpanjang dalam hajatan Medioen Mantu.
Selain itu, Kota Madiun juga mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur karena dinilai berhasil menuntaskan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pun, Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jawa Timur yang berhasil menuntaskan lima pilar STBM. Dengan begitu, tercatat sudah ada 114 penghargaan yang diraih selama tiga tahun terakhir kepemimpinan Walikota Madiun, Maidi.
Sekdin Kesehatan Jatim, Hertanto memberikan penghargaan kepada Walikota Madiun, Maidi atas komitmen menuntaskan lima pilar STBM, Jumat (15/7/2022).
“Ini kado terindah untuk ulang tahun Kota Madiun. Saya harap, prestasi yang kita raih ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya,” tandasnya. adv
Editor : Redaksi
