KPK Pampang Wajah dan Ciri-Ciri Mardani Maming yang Kini Berstatus Buron

JAKARTA - KPK resmi memasukkan Mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming ke dalam daftar pencarian orang (DPO). KPK pun telah memamerkan foto serta ciri-ciri Mardani Maming.

"Di sini sudah disebutkan ciri-cirinya misalnya tinggi badan 168 cm," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam konferensi pers di gedung KPK Merah Putih, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: KPK Tuding Mardani H Maming Terima Suap Rp 104 Miliar sejak 2014 hingga 2020

 

Ali menyebut Maming memiliki kulit sawo matang. Maming, katanya, memiliki postur tubuh dengan berat sekitar 75 Kg.

"Kemudian berat badan 75, rambut hitam warna kulit sawo matang atas nama Mardani H Maming," jelas Ali.

Baca Juga: Usai Menyerahkan Diri, Mardani Maming Ditahan

Mardani Maming merupakan pria kelahiran Batulicin, 17 September 1981. Dalam dokumen yang dipamerkan pada wartawan, Mardani Maming disebut sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pemberian izin usaha pertambangan di Tanah Bumbu saat menjabat sebagai Bupati.

Mardani disangkakan melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU Pemberantasan Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Bagi warga yang melihat atau mengetahui Maming, dapat memberikan informasi kepada KPK pada nomor telepon (021) 25578300 ext 7171.

Sebelumnya, Mardani H Maming resmi menjadi buron KPK. Mardani H Maming dianggap tidak kooperatif dan sempat akan dijemput paksa KPK pada Senin (25/7). Namun, KPK tidak menemukan Maming.

Baca Juga: Menyerahkan Diri ke KPK, Mardani Maming Naik Pesawat Pribadi Seharga Rp 400 Miliar

"KPK telah memanggil Tersangka MM (Mardani H Maming) sebanyak dua kali, namun tidak hadir sehingga kami menilai Tersangka dalam perkara ini tidak kooperatif," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (26/7).

"Hari ini KPK memasukkan tersangka ini dalam daftar pencarian orang (DPO) dan, paralel dengan itu, KPK juga berkirim surat ke Bareskrim Polri untuk meminta bantuan penangkapan terhadap tersangka dimaksud," imbuh Ali.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru