Ruslan Buton: Sambo Itu Lebih Biadab dari PKI

JAKARTA- Proses hukum kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo masih terus berlanjut. Setelah hampir tiga bulan, kasus tersebut masih belum naik ke persidangan.

Hal itu pun turut menarik perhatian mantan Perwira TNI Ruslan Buton yang menyoroti kekejaman Ferdy Sambo membunuh ajudannya sendiri.

Baca Juga: Penahanan Ferdy Sambo Diperpanjang

Bahkan, Ruslan Buton dengan tegas menyebut kelakuan Ferdy Sambo menghabisi nyawa Brigadir J lebih biadap dari PKI.

Penyataan Ruslan Buton terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok bennysyafaat_stories, Jumat 26 agustus 2022.

"Sambo ini seorang bajingan yang bengis, dan dia lebih biadab dari PKI. Peristiwa tahun 1965 para jenderal dibantai dengan sadis oleh komunis. Peristiwa 2022 ini jenderal membantai kudanya," ujar Ruslan dalam video tersebut.

"Kalau ada yang tersinggung dengan kalimat saya berarti dia bagian kelompoknya Sambo," sambungnya.

Ruslan juga heran dengan para jenderal di kepolisian yang yang tutup mulut atas kasus Ferdy Sambo.

Baca Juga: Bawahan Sambo Baiquni Wibowo Dituntut 2 Tahun Penjara

"Polisi bintang dua dan tiga pada ketakutan (menyelesaikan kasus Ferdy Sambo) ada apa?," lanjutnya.

Cilegon dalam

Ruslan berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mengusut tuntas kasus Sambo demi memperbaiki citra kepolisian di mata publik.

"Inilah saat polisi untuk intropeksi diri, saya berharap kaporli segera membenahi intitusi kepolisian," tuturnya.

"Karena kami tidak ingin polisi di rusak oleh mafia-mafia yang merusak tatanan kepolisian yang berdampak pada bangsa dan negara," pungkas Ruslan Buton.

Baca Juga: Ormas PBB Geruduk PN Jaksel, Minta Ferdy Sambo dan PC Dihukum Mati

 

Terkiat kasus pembunuhan Brigadir J, tersangka Ferdy Sambo juga dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP, dengan maksimal hukuman mati.

Selain Ferdy Sambo, ada empat tersangka lainnya yakni Putri Chandrawati, Bharada E alias Richard Eliezer, Bripka RR alias Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.ay

Editor : Redaksi

Berita Terbaru