JAKARTA - Menantu Habib Rizieq Shihab, yakni Habib Hanif Abdurrahman Al-Attas, memimpin massa aksi 411 di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Dalam orasinya, Hanif menyampaikan tiga tuntutan aksi demo tersebut.
Tuntutan di antaranya adalah meminta pemerintah menurunkan harga BBM, meminta supaya harga-harga kebutuhan diturunkan, dan meminta hukum agar ditegakkan dengan adil. Hanif mengaku tiga tuntutan itu merupakan permintaan rakyat.
Baca Juga: Didemo PA 212, Yaqut: Kanjeng Nabi Muhammad juga Dicacimaki saat Berdakwah
"Tuntutan ini bukan kepentingan kyai atau tokoh-tokoh di sini, tapi kepentingan rakyat," kata Hanif di depan massa aksi 411, Jumat (4/11/2022).
Hanif menyebut aksi kali ini tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR). Dia mengaku hadir dalam aksi tersebut sebagai bukti Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga: HRS Masih Berpengaruh Kuat di Pilpres 2024
"Kumpulnya kita pada siang hari ini adalah menjawab Bhinneka Tunggal Ika. Kalau rakyat susah, agama apa pun akan susah," ucapnya.
Dia mengatakan kedatangannya dalam aksi 411 tersebut bukan untuk makar dan berontak. Menurutnya, massa aksi hanya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur.
Baca Juga: Rumah Ketua PA 212 Dirusak Orang Tak Dikenal
"Maka dengan hormat, sebagaimana Tap MPR, supaya presiden mengundurkan diri. Kami tidak akan diam kalau negeri ini diacak-acak," ujarnya.ik
Editor : Redaksi