Pilkades Ponorogo, 8 Desa Rawan Ricuh

PONOROGO (Realita)- Perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 23 desa di Ponorogo yang mulai digelar 22 November mendatang, menjadi perhatian serius dari jajaran Polres Ponorogo. 

Pasalnya, dari 23 desa yang menggelar Pilkades, 8 desa diantaranya masuk dalam kategoro rawan Kenyamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). 

Baca Juga: Tolak Pembongkaran Pasar Njanti Ponorogo, Warga Lurug Kades Tuntut Transparansi PADes

Hal ini diungkapkan Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo. Ia mengatakan, pemicu kerawanan di 8 desa ini akibat adanya faktor rivalitas di antaran Calon Kepala Desa (Cakades) yang bertanding. 

" Dari pemetaan kami, yang masuk aman 15, sisanya (8 desa.red) kita anggap rawan," ujarnya usai menggelar deklarasi Pilkades damai bersama Cakades, Rabu (09/11/2022).

Catur mengaku, pemicu kerawanan di 8 desa itu, akibat faktor rivalitas antar Cakades. Kendati masuk dalam daerah rawan, namun tingkat kerawanan di 8 desa itu tidak terlalu tinggi. 

Baca Juga: Kapolsek Udanawu Pimpin Pengamanan Ujian, Penjaringan, Penyaringan Desa Perangkat

" Karena rivalitas, sedangkan yang kita anggap itu karena yang maju itu pasangan suami istri," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk mengawal jalannya Pilkades serentak di 23 desa itu, pihaknya menerjunkan 1000 lebih personil gabungan untuk mengamankan Pilkades. 

Baca Juga: Lestarikan Kentongan, Kades Terpilih Karanggondang: Ini Simbol Kearifan Lokal

" Ada 1000 lebih personil, yang akan mengamankan 153 TPS. Nanti masing-masing TPS dijaga 2 personil. Kita stand by kan di 5 titik. Ada dari Brimbob juga yang ikut jaga," pungkasnya.

Sekedar informasi, Pilkades serentak yang akan digelar 22 November mendatang, diikuti oleh 58 Cakades, dimana 5 diantaranya merupakan pasangan suami istri, dan 2 lainnya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengajukan cuti. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru