Pembuatan MRP 126 Meter Libatkan Pematung Lokal Ponorogo

PONOROGO (Realita)- Usai resmi terealisasikan tahun depan, Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Ponorogo kini mulai membuka peluang bagi seniman patung di Ponorogo, untuk terlibat dalam pembuatan MRP (Monumen Reog Ponorogo) di Giri Seto (Gunung Gamping) Kecamatan Sampung. 

Hal ini diakui Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Ia mengatakan MRP bukan lah proyek politik, namun proyek kebudayaan milik masyarakat, yang bertujuan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat dari sektor wisata . Berdasar dari itu maka pihaknya ingin para pematung lokal yang memiliki kemampuan untuk ikut terlibat dalam pembuatan Patung Reog setinggi 126 meter tersebut. 

Baca Juga: Sidang Reog ICH UNESCO di Ambang Pintu, Pemkab Ponorogo Datangi Kemendikbud

" Dilibatkan, karena inikan kolosal. Walau dimenangkan oleh suatu perusahaan namun untuk pahatan patungnya biar melibatkan pematung lokal. Tentu dengan kriteria dan keahlian yang sesuai spesifikasi, dan harus bagus," ujarnya, Rabu (14/12/2022).

Sementara itu, Kepala Disbudparpora (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga) Judha Slamet Sarwo Edi mengungkapkan, pihaknya membuka ruang bagi pematung lokal yang ingin terlibat langsung dalam pembuatan MRP. Para seniman lokal yang sesuai spesifikasi nantinya akan mendapat rekomendasi dari pihaknya ke rekanan pemenang tender PT Widya Satria Surabaya untuk menjadi pematung MRP. 

Baca Juga: Viral di Medsos, Reog Ponorogo Diganti Pakai Karpet, Netizen: Jangan Rusak Pakemnya

" Seniman yang relevan dengan desain kita, apakah itu patung atau pernak-perniknya yang mempunyai skill disana akan menjadi prioritas yang kita libatkan. Tentunya kita bisa memberi referensi kepada pelaksana nanti sebagai pertimbangan, bahwa Ponorogo itu juga seniman yang bisa dilibatkan," ungkapnya. 

Judha menambahkan, para seniman patung yang ingin terlibat dalam pembuatan MRP bisa datang ke Disbudparpora Ponorogo di Jalan Pramuka Kota Ponorogo. 

Baca Juga: Festival Reog Ponorogo Tiga Kali Berturut-berturut Bertahan menjadi KEN

" Monggo, bisa berkoordinasi dengan Disbudparpora langsung," tambahnya. 

Diketahui sebelumnya, lelang mega proyek multiyears pembangunan MRP di Giriseto Kecamatan Sampung senilai Rp 85 miliar, dimenangkan oleh PT Widya Satria Surabaya. Pekerjaan fisik sendiri akan dilakukan pada tahun 2023, dimana dalam tahap I senilai Rp 30 miliar, pekerjaan fisik akan difokuskan pada pembuatan bangunan dan patung Reog setinggi 126 meter. Sementara, fasilitas pendukung meliputi musim peradaban dan wahana edukasi di komplek MRP akan dilakukan pada tahap II senilai Rp 30 miliar, dan tahap III senilai Rp 25 miliar.znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru