Terlilit Utang karena Judi Online, Karyawan Alfamart Bobol Brankas Tokonya Sendiri

JAKARTA (Realita)- Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengungkap kasus perampokan Alfamart di wilayah Kampung Tengah, Keramat Jati, Jakarta Timur yang melibatkan tiga orang tersangka, dan salah satu otaknya adalah karyawan dari Alfamart itu sendiri. 

"Berawal dari informasi hari Jum'at 3 Febuari 2023, sekitar pukul 23.30 WIB di daerah Kampung Tengah, Keramat Jati, Jakarta Timur. Polisi mendapat informasi kasus dugaan perampokan Alfamart (365) yang menurut informasi awal, pelakunya berjumlah kurang lebih 2 (dua) orang, dengan merampok uang brangkas senilai 95 juta," ujar Kombes Budi Sartono Kapolres Metro Jakarta Timur kepada wartawan, Kamis (23/2/2023). 

Baca Juga: Tolak Kasihkan Kunci Brankas, Karyawan Alfamart Dibacok Perampok

Masih terang Budi, setelah hasil penyelidikan dan olah TKP (tempat kejadian perkara) serta pemeriksaan saksi-saksi saat kejadian, polisi berhasil mengungkap motif dari insiden perampokan tersebut, dengan membongkar siapa otak di balik dalam kejadian tersebut. 

"Otak pelaku dalam insiden perampokan di Kampung Tengah adalah karyawan Alfamart itu sendiri, yang saat kejadian sebagai pelapor di Polsek Keramat Jati," ungkap Budi Sartono. 

Baca Juga: Lima Pelajar SMP Terlibat Kasus Pembobolan Toko, Diamankan Polisi

Tersangka SM adalah otak di balik  kejadian perampokan Alfamart, dia yang awalnya merencanakan dan meminta bantuan kepada sejumlah dua pelaku lain berinisial AM dan RA yang tidak jauh adalah temannya sendiri. 

"Alhamdulillah mereka sudah mengakui semua perbuatannya. Barang bukti yang berhasil diamankan yakni, dua belah pisau, satu unit sepeda motor. Kita kenakan pasal 365 ancamannya diatas lima tahun," terangnya. 

Baca Juga: Pencuri Spesialis Rumah Kosong, Gasak Rokok dan Peralatan Elektronik

Kapolres merinci, motif utama dari insiden perampokan di Alfamart Kampung Tengah adalah hutang. SM adalah dalang di baliknya insiden perampokan uang brangkas Alfamart yang raib digondol perampok senilai 95 juta pada Jum'at 3 Februari 2023 lalu. Sebelumnya melancarkan aksinya, tersangka SM si otak perampokan terlilit sejumlah hutang untuk judi online, oleh karena itu yang bersangkutan merencanakan perampokan dibantu dua temannya di toko tempat dimana dirinya bekerja, padahal SM mempunyai jabatan sebagai Kepala Toko dari Alfamart selama 5,5 tahun atau posisi dirinya sekelas Manager toko. 

"Motifnya terlilit hutang untuk judi online. Benar, tersangka SM adalah kepala toko dari Alfamart itu sendiri yang sudah bekerja selama 5,5 tahun, " pungkasnya.tom

Editor : Redaksi

Berita Terbaru