Mata Hukum Desak Polres Lebak Usut Pencemaran Lingkungan di Desa Cisimet

LEBAK (Realita) - Sekretaris Mata Hukum Mukhsin Nasir mendesak Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Lebak mengusut tuntas dugaan pencemaran lingkungan limbah pengolahan emas yang mencemaskan masyarakat di Kampung Sindang Reset, Desa Cisimet, Kecamatan Leuwidamar. 

Pencemaran berdampak kepada tercemarnya aliran anak sungai hingga ke kolam ikan dan sumur yang digunakan oleh warga setempat. 

Baca Juga: Gegara Perusahaan Ilegal, Warga Ridomanah Mengeluh Sesak Nafas, Komisi IV DPR RI Beraksi

” Saya selaku sekertaris Lembaga Mata Hukum, mendesak kepada pihak Aparat Penegak Hukum (Polres ) Lebak agar bergerak cepat untuk melakukan kroscek dan penyelidikan terkait adanya dugaan pencemaran lingkungan dari limbah Pengolahan Emas tersebut,” Mukhsin, Senin (06/03). 

Dia meminta agar Polres Lebak meninjau kembali perijinan perusahaan  pengolah emas hingga dampak dari pembuangan limbahnya. 

Baca Juga: Mahfud MD: Banyak Perusahaan Tambang Ilegal Dibekingi Pejabat dan Aparat

"Karena tentu jika limbah pengolahan emas itu sangat berbahaya karena biasanya mengandung bahan sangat berbahaya. Jadi dengan adanya dugaan tersebut saya mendesak kepada pihak APH agar secepatnya melakukan penyelidikan baik terhadap perijinan maupun dampak lingkungamnya," lanjutnya. 

Aparat Penegak Hukum (APH) juga diminta bertindak cepat mengusut pencemaran lingkungan, agar masyarakat setempat kembali mendapatkan air bersih. 

Baca Juga: Raperda RTRW Disahkan, Zona Wisata Ponorogo Bebas Tambang

“Karena jika hal ini tidak menjadi perhatian khusus dan penanganannya tidak cepat kita khawatir akan berdampak lebih jauh kepada masyarakat sekitar. dan jika memang perusahaan tersebut tidak mengatongi ijin dan sebagainya maka pihak APH agar menindak tegas siapapun pelakunya,” tandas Mukhsin.

Mukhsin Nasir, menambahkan. Kita Mata Hukum akan mengawal permasalahan ini sampai tuntas dan akan melakukan pelaporan secara langsung kepada pihak APH, karena walau bagaimanapun limbah pengolahan emas tersebut sudah di alirkan ke salah satu anak sungai ciseut yang tentu akan bermuara ke sungai cisimeut, yang airnya selalu di pergunakan secara aktif oleh masyarakat," pungkasnya. hrd

Editor : Redaksi

Berita Terbaru