SIBOLGA- Polisi menetapkan AST (28) sebagai tersangka atas perbuatannya memotong alat vital pacar gelapnya OG (28). AST pun kini ditahan di Polres Sibolga untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Peristiwa AST memotong alat vital OG terjadi saat keduanya menginap di salah satu Hotel SB Jalan Horas, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga, Sabtu (25/2) kemarin.
Mereka (OG dan AST) bukan pasangan suami istri. Mereka janji ketemuan di Kota Padang Sidimpuan, untuk pergi bersama ke Sibolga.
Saat berada di hotel, korban mengajak pelaku untuk berhubungan badan layaknya suami istri. Namun permintaan korban ditolak oleh pelaku.
Korban yang tak terima permintaannya ditolak kemudian mengancam akan menyebarkan video mesum mereka berdua, karena pelaku merasa tersinggung dengan ucapan korban, kemudian pada saat selesai mandi, terjadilah penganiayaan tersebut, yang dilakukan menggunakan pisau, terkena ke alat kelamin korban. Pisau tersebut milik korban.
Sementara itu, Evi Wahyuni Siregar, pengurus hotel tempat kejadian, mengaku tidak mendengar ada suara keributan dari dalam kamar yang ditempati keduanya. Hanya saja setelah kejadian dia diminta oleh AST agar memberikan pertolongan kepada OG yang dalam kondisi kritis di dalam kamar.
"Dia AST mengakunya pasangan suami istri, pada saat chek in tadi pagi dan Chek out besok, pengakuannya mereka dari Kota Padang Sidimpuan, hendak berangkat ke Pulau Nias," tuturnya.
OG (28) menjalani operasi penyambungan penis di RS Metta Medika Sibolga. Operasi itu pun berhasil, penis OG yang nyaris putus dipotong AST (28) selingkuhannya itu pun kembali tersambung.
Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, menjelaskan bahwa usai operasi, kondisi OG mulai membaik.
"Kemarin kami baru tanya ke dokter, sudah membaik, alat kelaminnya sudah tersambung," kata Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (1/3/2023).
Menurut Taryono, OG langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan usai penisnya dipotong AST. Peristiwa itu terjadi saat pasangan selingkuh itu berada di kamar hotel.
Sebelum dilakukan operasi terhadap OG, Taryono mengatakan pihaknya sudah berusaha menghubungi keluarga korban. Namun, hingga kini keluarga OG belum pernah menemuinya.
Bahkan, kata Taryono, OG tidak didampingi oleh keluarga saat menjalani operasi, hanya didampingi pihak kepolisian.
Taryono menduga keluarga dari OG kecewa atas kejadian itu. Pasalnya, OG yang sudah memiliki pasangan sah itu, kedapatan selingkuh dengan pelaku di sebuah hotel.tri
Baca Juga: Pengobatan Alat Vital Serang Hj.Mak Erot Ditangani Langsung Aa Ahmad Fauzi
Editor : Redaksi
