MUMBAI- Seorang mantan politisi India dan saudara laki-lakinya yang dihukum karena kasus penculikan ditembak mati saat siaran live di TV.
Korban Atiq Ahmed dan saudaranya Ashraf, yang menghadapi dakwaan atas pembunuhan dan penyerangan berada di bawah pengawalan polisi ketika sedang berbicara kepada wartawan dalam perjalanan pemeriksaan medis di rumah sakit terdekat.
Sekitar pukul 22.00, tiga orang pria tak dikenal menyamar sebagai awak media mereka berusaha mendekati Atiq Ahmed dan Ashraf yang sedang diwawancarai oleh wartawan. Dalam rekaman tersebut, Ahmed ditanya apakah dia menghadiri pemakaman putranya, dan kata-kata terakhirnya di depan kamera adalah: "Mereka tidak membawa kami, jadi kami tidak pergi."
Seketika sebuah pistol mengarah ke dekat kepalanya Ahmed, yang diarahkan oleh 3 orang yang menyamar sebawai awak media.
kemudian mereka menembakkan rentetan peluru dan membunuh kedua bersaudara itu di hadapan awak media.
Selanjutnya tiga orang pria yang berpura-pura menyamar sebagai wartawan menyerahkan diri kepada polisi segera setelah insiden penembakan.
Baca Juga: Ayah dari Anggota Dewan Tewas Ditembak Pria Tak Dikenal di Depan Rumah
Menurut laporan media setempat seorang polisi dan seorang jurnalis juga terluka di tempat kejadian penembakan. "Kami masih menyelidiki insiden itu. Masih terlalu dini untuk mengatakan apa pun. Kami belum menanyai orang- orang yang ditangkap itu," kata seorang petugas polisi.
Ahmed dan saudara laki-lakinya berada dalam tahanan polisi dan dibawa ke Prayagraj di Uttar Pradesh, tempat Ahmed menghadapi tuduhan pembunuhan dan penyerangan. Dia dipenjara pada 2019 setelah dia dihukum karena tuduhan kasus penculikan. Bulan lalu Mahkamah Agung India menolak untuk mendengar petisinya di mana dia menuduh ada ancaman terhadap nyawanya dari polisi.bc
Baca Juga: BRUTAL! Penjaga Gawang Tim Brasil Ditembak Petugas Polisi di Lapangan
Editor : Redaksi