Pembentukan Koalisi Besar Bakal Sangat Susah

JAKARTA (Realita)- Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie menilai pembentukan Koalisi Besar bakal menghadapi jalan terjal. Mereka dihadapkan pada sejumlah sosok potensial dengan kocokan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (capres) yang terbatas.

"Misalnya Golkar mencalonkan Airlangga (Hartarto) atau Ridwan Kamil, PDIP dengan (Puan Maharani), Gerindra dengan Prabowo (Subianto). Ini (pilihan) sulit," kata Jerry,, Senin (17/4/2023). 

Baca Juga: Golkar Diprediksi Bakal Membelot ke Koalisi Lain

Jerry mengatakan ada sosok lain yang juga bisa dipertimbangkan Koalisi Besar. Misalnya Erick Thohir hingga Sandiaga Uno bila nantinya resmi hijrah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Banyaknya pilihan tersebut, membuat Koalisi Besar harus cakap dalam bernegosiasi. Sebab, hanya dua orang yang bisa diusung untuk mengisi posisi capres dan cawapres.

"PDIP punya harga jual yang menurut mereka tinggi karena petahana. Barangkali akan sulit mengalah," papar dia.

Jerry memprediksi PDIP ingin mengincar kemenangan tiga kali berturut-turut di pemilihan umum (pemilu). Apalagi, mereka bisa mencalonkan capres sendiri lantaran melampaui syarat ambang batas pencalonan presiden sebesar  20 persen dalam pemilu.

Baca Juga: Koalisi Nasdem, PKS dan Demokrat Gagal Deklarasi Hari Ini

"Kalau sudah tidak ada kesepakatan dengan Koalisi Besar dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), mereka akan menyendiri dan bertarung sendiri," ujar dia.

Jerry menuturkan kemauan partai politik di Koalisi Besar untuk mengalah menentukan nasib koalisi tersebut. Apalagi, terdapat sejumlah pimpinan dan tokoh.

"Koalisi Besar tidak mungkin diserahkan sepenuhnya ke Prabowo. Tidak seperti Koalisi Perubahan yang diserahkan ke Anies (Baswedan). Itu bagus," ucap dia.

Baca Juga: Koalisi Semut Merah Kawinkan Anies dengan Muhaimin

Rencana koalisi besar tersebut muncul saat kehadiran lima ketua umum partai politik (parpol) pada acara Silaturahmi Ramadan di DPP Partai Amanat Nasional (PAN) pada Minggu (2/4/2023). Pimpinan partai yang hadir dalam acara tersebut, yaitu Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan pelaksana tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono.

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar juga hadir. Sementara itu, Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir karena sedang di luar negeri.jr

Editor : Redaksi

Berita Terbaru