ROKAN HILIR - Istri Wakil Bupati Rokan Hilir Sulaiman, Rahmi tidak mau melaporkan suaminya usai kepergok bersama wanita inisial DRS (30) di kamar hotel Pekanbaru. Lalu apa langkah polisi?
"Istri Pak Wabup (Sulaiman) tak mau buat laporan, nolak," tegas Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan saat dikonfirmasi, Sabtu (7/5/2023).
Selain Rahmi, kini penyidik telah menjalin komunikasi dengan suami Kabid di Dinas Pendapatan Daerah Rokan Hilir, DRS. Asep mengaku komunikasi masih berlangsung.
"Sama suaminya (DRS) sedang dilakukan. Intinya proses masih kami lakukan terus," kata Asep.
Diketahui, Wakil Bupati Sulaiman dan anak buahnya seorang ASN di Dispenda berinisial DRS diamankan dalam operasi rutin Direktorat Reskrimum Polda Riau, Kamis malam. Mereka diamankan saat menginap dalam satu kamar di salah satu hotel di Pekanbaru.
Tim mendapati Sulaiman tengah berduaan di kamar hotel. Saat diamankan Sulaiman tak bisa berbuat banyak. Keduanya kemudian dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik.
"Benar, ada diamankan (Wabup Sulaiman dan seorang wanita). Kami lagi operasi hunting, ketemu sama itu di dalam kamar salah satu hotel," kata Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Asep di Pekanbaru.
Bupati Rokan Hilir, Riau Afrizal Sintong tidak tahu jika wakilnya, Sulaiman diamankan polisi saat ngamar bareng anak buahnya di salah satu hotel di Pekanbaru. Sebab, Sulaiman pamit ke Pekanbaru untuk mengantar jemaah haji.
"Saya belum dapat info yang jelas. Tetapi saya tidak yakin karena Pak Wabup orang baik," ujar Afrizal saat dimintai konfirmasi detikSumut.
Afrizal juga membantah Sulaiman menginap di Kota Pekanbaru karena dinas luar (DL). Sebab, Sulaiman pamit untuk mengantar jemaah haji dari Rokan Hilir ke Pekanbaru dan hingga saat ini belum bisa berkomunikasi.
Editor : Redaksi