PONOROGO (Realita)- Usai melakukan uji coba selama kurang lebih dua minggu lamanya, prahu wisata naga di Telaga Ngebel kini telah mengantongi ijin pengoprasian angkutan khusus sungai dan danau, dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur dan Syahbandar Tanjung perak.
Artinya, usai mengantongi ijin tersebut, maka perahu berkapasitas 20 orang yang didatangkan dari Cilacap Jawa Barat itu sudah layak untuk digunakan di Telaga Ngebel.
Baca Juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
" Sudah mendapatkan nomor registrasi dari Dishub Jatim dan Syahbandar, Sabtu (01/07/2023) kemarin. Sudah kita uji coba selama 2 minggu, dan hari ini diuji langsung oleh Bapak Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, sekaligus launchingnya. Tidak ada kendala, aman digunakan, untuk menerjang ombak juga tenang," ujarnya, Senin (03/07/2023).
Judha mengaku, dengan tarif Rp 10 ribu, para penumpang yang menggunakan jasa perahu naga untuk berwisata mengintari Telaga Ngebel, juga sudah diasuransikan bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
" Tarif naik Rp 10 ribu. Termasuk asuransi itu sudah kewajiban kami sebagai pengelola wisata," ungkapnya.
Disinggung terkait pemasukan Ngebel selama 5 hari libur Idhul Adha lalu, Judha mengaku pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tiket masuk mencapai Rp 150 juta. Ini setelah selama 5 hari liburan, sedikitnya 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata alam Bumi Reog tersebut.
Baca Juga: Didukung Ratusan Pegiat Wisata Ngebel, Rilis Janjikan Buka Akses Via Nganjuk-Ponorogo
" Selama 5 hari liburan kemarin sekitar 10 ribu orang mengunjungi Telaga Ngebel," akunya.
Sementara itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap, dengan keberadaan prahu naga di Telaga Ngebel ini semakin menarik wisatawan berkunjung. Pihaknya berencana akan kembali mendatangkan satu unit perahu naga kembali, agar semakin meramaikan fasilitas wisata di Ngebel.
" Saya sudah mencoba sendiri, tidak goyang walau kena ombak, tenang sekali perahunya. Dalam waktu dekat akan kita datangkan lagi. Biar menarik wisatawan," harapnya.
Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
Sugiri menambahkan, keberadaan prahu naga bisa menjadi keaneka ragaman fasilitas wisata di Ngebel, disamping keberadaan Water Fountain, dan sejumlah destinasi wisata desa yang ada di Ngebel. Terlebih, pihaknya kini tengah menggagas munculnya Kampung Jepang di Ngebel.
" Ada Perahu Naga, ada Water Fountain, ada Nambang Tirto Kencono, ada speed both, sebentar lagi ada jembatan kaca. Semakin memperkaya fasilitas di Telaga Ngebel. Biar ramai, dan meningkatkan PAD nantinya," pungkasnya. adv/znl
Editor : Redaksi