SIDOARJO (Realita)- Sebuah gudang cat dan thinner di Dusun Kalijaten Timur, Taman, Sidoarjo dilahap jago merah Rabu (19/7) siang. Api menyambar bahan bahan kimia mudah terbakar sehingga cepat membesar.
Warga setempat mengatakan mulanya asap hitam tebal mulai terlihat sejak pukul 13. 50 "Terus apinya kelihatan langsung meninggi," ujar Santoso (45), salah seorang warga sekitar.
Baca Juga: Gedung 26 Lantai di Astana Dilalap Api
Api yang semakin meninggi membuat beberapa warga yang ada di sekitar semakin panik. Pagar gudang cat yang tertutup membuat warga kesulitan untuk membantu pemadaman. "Akhirnya saya bantu truk yang diparkir sebelah objek kebakaran buat minggir," jelasnya.
Menurutnya gudang yang terbakar saat itu sedang tidak beroperasi.
"Ya ada orang didalam pegawainya, tapi katanya libur memang buat ngirim sama nerima," tuturnya. Sekitar 10 menit api keluar, anggota Polsek Taman langsung turun ke lokasi kejadian.
Kemudian selang beberapa menit satu mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Unit Waru langsung turun ke lokasi kejadian. "Pas pemadam datang satu itu langsung di buka pagarnya itu langsung masuk petugasnya," imbuhnya.
Baca Juga: Jadi Pilot Project Nasional, Warga Wonorejo Surabaya Lebih Tanggap Terhadap Bencana Kebakaran
Sementara itu Komandan Pleton Damkar Unit Waru Sutoyo mengatakan bahwa selepas mendapatkan laporan delapan menit kemudian anggotanya sudah langsung sampai. "Ada lima mobil damkar kami luncurkan ke lokasi, sama ada bantuan dari unit dari Surabaya," katanya.
Enam mobil damkar yang dikerahkan masing-masing dari unit Candi, Waru, Sidoarjo Kota. "Sama ada dari Krian satu dan Buduran dua," imbuhnya. Dari informasi yang berhasil dihimpun titik api muncul akibat sebuah kaleng cat yang terbakar di dalam gudang.
Tumpukan cat tersebut lalu semakin membesar hingga membuat sebuah mobil boks ikut terbakar. "Objek yang terbakar selain tumpukan cat dalam gudang juga ada mobil," ungkapnya. Mobil tersebut sebenarnya sempat dialihkan oleh karyawan pabrik, akan tetapi terlambat sehingga ikut tersambar api.
Baca Juga: Tekan Risiko Kebakaran, DPKP Surabaya Lakukan Pemetaan di Wilayah Padat Penduduk
Area gudang yang terbakar menurut Sutoyo seluas 350 meter persegi. "Cukup luas area yang terbakar," tuturnya. Luasanya area dan objek cat yang tergolong mudah terbakar membuat petugas cukup kesulitan awalnya. "Awalnya cukup kesulitan, tapi armada bantuan datang alhamdulillah bisa cepat padam," ungkapnya.
Api berhasil padam sekitar pukul 15.15, beberapa mobil damkar kemudian mulai kembali. "Satu mobil kami siagakan untuk pembasahan," ungkapnya. Mengenai penyebab kejadian Sutoyo masih belum bisa memberikan jawaban.
"Masih dalam pendalaman polisi untuk penyebab," ujarnya. Sedangkan dari informasi yang didapat, api berasal dari konsleting listrik di dalam gudang. Kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.jh
Editor : Redaksi