BATU (Realita)- Winarno dari LSM LIRA Kota Batu menemui anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Bidang Deputi Spesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Firlana Ismayadin di sela-sela acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberdayaan dan Peran Serta Masyarakat di Gedung Graha Pancasila Balaikota Among Tani Kota Batu, Kamis (27/7/2023)
Winarno selaku Humas sekaligus mewakili Wali Kota LIRA Kota Batu saat bertemu dengan Firlana Ismayadin dari KPK, menanyakan langsung kepada KPK yang sudah lima kali datang di Kota Wisata Batu.
Baca Juga: Ini Respon LSM di Malang atas Tertutupnya Perumda Tirta Kanjuruhan Soal Anggaran
"Kami membawa aspirasi masyarakat, bahwa KPK sudah lima kali hadir di Kota Batu, dan masyarakat ingin tahu sejauhmana tindaklanjut dari pihak KPK," tanya Humas LSM LIRA Kota Batu.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Bidang Deputi sepesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK-RI, Firlana Ismayadin, menjelaskan bahwa bukan kapasitas dirinya untuk menjawab, karena dia dari Divisi Pendidikan KPK-RIKPK-RI, bukan Divisi Penindakan.
"Memang kalau dalam konteks Korupsi itu, Kalau terkait dengan kasus, mohon ijin, saya tidak begitu mengetahui, karena saya dari Divisi Pendidikan, bukan dari Divisi Penindakan," Kata Firlana.
Baca Juga: Ini Jawaban Inspektorat Kab. Malang Soal Dugaan Nota Fiktif dan Mark Up di Disparbud
"Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, yang berpartisipasi dalam konteks penindakannya ya, seperti 'Laporan' dan lain sebagainya," ucapnya.
KPK terus mendorong untuk masyarakat tetap melakukan pengawasan dan kontrol yang baik terhadap penyelenggara negara di daerah atau pemerintah daerah.
Baca Juga: LIRA Sebut ada Pengakuan Mark Up Harga dan Nota Fiktif di Disparbud Kabupaten Malang
"Tentu dari Kami di Sektor Pendidikan, tidak begitu banyak menegetahui dalam konteks itu, kami sih tujuannya sebenarnya bisa melakukan Pemberantasan Korupsi secara terintegrasi," ujar Firlana.
Firlana Ismayadin menambahkan, rasa-rasanya ini diletakkan di koordinasi dan supervisi (Korsup), jadi teman-teman di Korsup didalamnya itu ada bangunan, yaitu bangunan Pencegahan dan bangunan Penindakan, kalau kami memang dipisah Pak," pungkas Firlana.ton
Editor : Redaksi