BANJAR- Arthur berasal dari California, Amerika. Dia lahir pada tanggal 24 November 1988. Di Indonesia, dia tinggal di Desa Randegan, Kota Banjar, usai menikahi seorang wanita bernama Siti Bashiroh.
Arthur pun memegang paspor yang aktif hingga tanggal 25 Agustus 2025.
Dari hasil investigasi pihak Polres Banjar, motif dari pembunuhan yang dilakukan Arthur kepada sang mertua ini dipicu oleh permasalahan keluarga dan bisnis. Persoalan itu akhirnya membuat Arthur gelap mata, yang bersangkutan merasa bapak mertuanya menghalangi hubungan keluarga antara tersangka dan istrinya, sehingga, merasa sendiri tidak dibela akhirnya melakukan aksi tersebut.
Cekcok antara menantu dan mertua ini memicu adanya pertikaian antara keluarga Arthur dan keluarga Agus Sopyan. Arthur mengaku kesal dengan tingkah mertuanya dan tidak tahan dengan segala perdebatan yang terjadi.
Sebelum kejadian pembunuhan terjadi, Arthur mengaku dirinya mencari sang istri untuk menyelesaikan masalah. Namun, orang yang ditemuinya malah ayah mertuanyanya yang dianggap menghalangi hubungan keluarganya dengan sang istri.
Hal itu pun membuat Arthur semakin marah dan memilih membunuh Agus. Korban meninggal dunia setelah menderita luka parah pada bagian lehernya. Korban diduga ditusuk berkali-kali oleh terduga pelaku dengan menggunakan pisau. Aksi keji itu dilakukan di kebun belakang rumah korban.
Ternyata, sebelum melakukan aksi pembunuhan itu, pelaku sempat melakukan rangkaian teror.
Anak ketiga korban, Siti Aisyah, mengatakan perusakan yang dilakukan oleh pelaku dipicu korban yang dituduh telah mencuri kotoran kambing—untuk pupuk. Pelaku lalu datang ke rumah korban dan mengamuk dengan merusak dua motor serta memasukkan racun hama ke kolam milik korban, Jadi mati semua ikan peliharaannya. Padahal itu ikannya yang dikonsumsi sehari-hari oleh korban.
Tak berselang lama setelah peristiwa itu, pelaku kembali datang ke rumah korban dengan merusak pintu rumah dengan menggunakan palu, masuk ke dalam rumah, dan merusak sejumlah fasilitas. Dikarenakan meresahkan, peristiwa itu kemudian sempat dilaporkan ke polisi pada tanggal 15 September 2023.
Sosok istri Arthur, Siti Basiroh, mengaku dijodohkan oleh adik.
Hal itu disampaikan oleh Siti Aisyah (40) selaku kakak Siti Basiroh. Ia menyatakan memiliki dua orang adik. Yang pertama Siti Basiroh yang sekarang menjadi istrinya ALW (tersangka) dan adik saya satu lagi namanya Siti Nurainah.
Sang adik Siti Nurainah sejak kuliah itu punya teman dengan akun Facebook pelaku Arthur.
Namun, sejak Siti Nurainah kuliah sampai menikah dan punya anak itu masih berkontak dengan si bule tersebut.
Dari interaksi itulah, Nurainah akhirnya berniat menjodohkan kakaknya dengan Arthur, karena pada saat itu Siti Basiroh belum menikah.
Setelah dikenalin, lanjutnya, mereka (Siti Basiroh dan ALW) sering berkontak yang intinya secara online.
"Dia menyatakan keseriusan. Terus, adik saya bilang katanya kalau mau serius sama saya harus masuk Islam," ucap Siti.
Jadi, yang tadinya dia (bukan agama Islam) setelah datang ke sini sudah menjadi mualaf kurang lebih satu tahun.
"Nah, di situ yang meyakinkan adik saya," ujarnya.
Arthur dan Siti Basiroh pun melangsungkan pernikahan di kota Banjar.
"Jadi, setelah WNA itu datang, tidak lama melangsungkan pernikahan," katanya.
Dia datang pada tahun 2021, catatan pernikahannya juga pada 2021.
"Menikahnya di sini dan sudah tercatat di KUA," ujarnya.
Namun, untuk kewarganegaraan masih belum menjadi warga negara Indonesia (WNI).
"Dan saya juga pernah nanya, kok kamu betah tinggal di sini sampai beli rumah, beli kebun. Katanya, I like it here, Kota Banjar ini cukup tidak kegedean dan tidak kekecilan, kemana saya yang perlukan itu, saya tahu kemana nyarinya. Intinya, betah di sini (di Kota Banjar),"kata Siti.
Sementara pihak keluarga juga tidak ada penolakan terhadap si bule tersebut. Karena, tidak ada tanda-tanda mencurigakan," katanya.bs
Baca Juga: Masalah Sepele, Bule Gorok Mertuanya Sendiri di Kota Banjar, Jawa Barat
Editor : Redaksi