Kolaborasi Politeknik dan Pemerintah Atasi Kekeringan di Kramatwatu

KAB. SERANG (Realita)- Politeknik Piksi Input Serang mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dalam hal ini berkolaborasi dengan pemerintah daerah kecamatan Kramatwatu, kabupaten Serang dalam menanggulangi dampak kekeringan karena musim kemarau, Kamis (19/10/2023).

Diketahui, musim kemarau telah terjadi selama lebih dari tiga bulan terakhir, memberikan dampak luar biasa yang di rasakan oleh masyarakat kecamatan Kramatwatu, kabupaten Serang. diantaranya kondisi sawah yang kering, sulitnya mendapatkan air bersih dan menurunnya hasil peternak bebek di wilayah tersebut.

Baca Juga: PT. Indocement Tunggal Prakarsa Bantu Pengadaan Air Bersih di Desa Tarjun

Dikatakan Abror selaku sekretaris kecamatan Kramatwatu, kekeringan yang terjadi di wilayah Kecamatan Kramatwatu menjadi konsen bagi Pemerintah Daerah. Telah banyak upaya yang dilakukan untuk menanggulangi dampak kekeringan diantaranya, bekerja sama dengan pihak eksternal dalam hal ini adalah Perusahaan – Perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Serang untuk bisa memberikan Corporate Sosial Responsibility (CSR) pada wilayah Kecamatan Kramatwatu. 

"Tidak hanya dengan Perusahaan – Perusahaan saja, Pemerintah Daerah Kecamatan Kramatwatu juga melakukan kolaborasi bersama dengan Politeknik Piksi Input Serang," kata Abror Sekmat Kramatwatu.

Sementara, Annissa Pratiwi, S.E., M.Ak selaku Kaprodi Diploma Tiga Akuntansi menjelaskan bahwa hari ini telah melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Diikuti oleh 6 Dosen dan 4 Mahasiswa Politeknik Piksi Input Serang berkolaborasi dengan Dr. Ida Farida, S.E., M.M selaku Dosen Prodi Akuntansi, dan Dr. Rafa Adi Galuh Agung, S.E., M.M selaku Dosen Prodi Manajemen Universitas Pakuan yang merupakan Putra – Putri Daerah Kramatwatu serta Pemerintah Daerah Kecamatan Kramatwat.

"Pembukaan Kolaborasi Sinergis pada Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kali ini, dengan rasa suka cita kami dapat menyapa dan sharing diskusi dengan Masyarakat Kampung Girilaya dan Kampung Pamengkang, Desa Pamengkang, Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang yang dihadiri oleh Camat Kramatwatu, Ibu Sri Rahayu Basukiwati, S.Sos, M.Si, Kepala Desa Pamengkang, Bapak H. Darsana, dan Perangkat Desa Pamengkang," kata Annisa Pratiwi.

Baca Juga: Kekeringan Makin Parah di Ponorogo, Dhika Droping Air Bersih di Desa Terdampak

Sementara itu, Dikatakan Dr. Ida Farida, S.E., M.M. Melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), yang merupakan bagian dari “Peduli Lingkungan Berkelanjutan”. Bantuan air bersih yang diberikan merupakan bagian dari Green Accounting, yaitu akuntansi yang didalamnya mengidentifikasi, mengukur, menyajikan, dan mengungkapkan biaya-biaya dan manfaat tidak langsung dari aktivitas organisasi yang berhubungan dengan lingkungan dan sosial. 

"Sebanyak 16.000 Liter air bersih yang tersedia, untuk didistribusikan ke Kampung Girilaya dan Kampung Pamengkang, Desa Pamengkang, Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang” ujar Dr. Ida Farida, S.E., M.M.

Yeti Asmawati, S.E., M.M selaku Direktur Polteknik Piksi Input Serang menyampaikan, Semenjak Tahun 2018, Politeknik Piksi Input Serang berhijrah ke Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, kami concern untuk bisa memberikan kontribusi kepada

Baca Juga: Dampak Kekeringan, Pemkot Madiun "Gercep" Droping Air Bersih

Masyarakat sekitar. Tidak hanya melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) saja, kontribusi lain yang diharapkan dapat mencerdaskan Putra – Putri Daerah Kramatwatu. 

"Politeknik Piksi Input Serang membuka lebar untuk Masyarakat Kecamatan Kramatwatu dapat melanjutkan Pendidikan Tinggi di Kampus kami," terang Yeti Asmawati, S.E., M.M selaku Direktur. Fauzi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru