VATICAN CITY - Paus Fransiskus menyerukan agar perang antara Hamas dan Israel diakhiri di tengah meningkatnya kekhawatiran akan meluasnya perang. Pemimpin umat Katolik sedunia ini juga menyerukan lebih banyak bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke wilayah Jalur Gaza saat perang berkecamuk.
Seperti dilansir AFP, Senin (23/10/2023), seruan itu disampaikan Paus Fransiskus setelah menyampaikan doa Angelus di Alun-Alun Saint Peter, Vatikan, pada Minggu (22/10) waktu setempat.
Baca Juga: Kesederhanaan Paus Fransiskus, Naik Pesawat Komersil, Dijemput Innova hingga Menginap di Kedutaan
"Perang selalu merupakan kekalahan, itu adalah kehancuran persaudaraan manusia. Saudara-saudara, hentikan! Hentikan!" cetus Paus Fransiskus.
"Saya mengulangi seruan saya agar ruang-ruang dibuka, bantuan kemanusiaan terus berdatangan, dan para sandera dibebaskan," tegasnya.
Baca Juga: Haniyeh Dibunuh, Empat Negara Siap Serang Teroris Israel
Perang antara Hamas dan Israel pecah setelah kelompok yang menguasai Jalur Gaza itu melancarkan serangan mematikan terhadap negara Yahudi tersebut pada 7 Oktober lalu. Para pejabat Israel melaporkan lebih dari 1.400 orang, yang sebagian warga sipil, tewas akibat serangan Hamas tersebut.
Serangan udara besar-besaran kemudian dilancarkan oleh militer Israel terhadap Jalur Gaza selama lebih dari dua pekan terakhir untuk membalas serangan Hamas. Laporan otoritas kesehatan Gaza menyebut lebih dari 4.600 orang tewas akibat serangan udara Israel.
Baca Juga: Pas Idul Fitri, Israel Bunuh 3 Anak-Cucu Pemimpin Hamas Haniyeh
"Perang, perang apa pun yang terjadi di dunia -- saya juga berpikir soal Ukraina yang tersiksa -- adalah sebuah kekalahan," sebut Paus Fransiskus dalam pernyataannya.ik
Editor : Redaksi