GAZA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut tak ada tempat yang aman bagi warga Palestina di Gaza saat ini, seiring pertikaian antara Israel dan Hamas yang kian memanas.
Dalam perkembangan terbaru, Israel mengatakan serangan udaranya mengenai 250 sasaran di Gaza dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Rusia Jatuhkan Bom Seberat 3,3 Ton ke Ukraina
Pasukan pertahanan Israel (IDF) mengeklaim telah melakukan "serangan yang ditargetkan" di sejumlah infrastruktur dan pos peluncuran rudal anti-tank di Gaza utara.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali menegaskan Israel sedang mempersiapkan invasi darat ke Gaza, namun tidak memberikan rincian kapan serangan darat itu akan dilakukan.
Baca Juga: Gitaris Sheila On 7 Eross Candra, Lelang Gitar untuk Gaza
Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Palestina, Lynn Hastings, peringatan dini Israel agar warga di Gaza utara mengevakuasi diri tak ada bedanya bagi orang-orang yang tak bisa mengungsi lantaran tidak memiliki tujuan atau tidak bisa bergerak.
"Ketika jalur evakuasi dibom, ketika orang-orang di utara dan selatan terjebak dalam pertikaian, ketika kebutuhan pokok untuk bertahan hidup tidak ada lagi, dan ketika tidak ada jaminan untuk kembali, orang-orang tak punya pilihan," katanya kepada BBC.
Baca Juga: 20.057 Warga Dibantai Teroris Israel, Sebagian Besar Anak-Anak dan Wanita,
"Tidak ada tempat yang aman di Gaza."
Awal bulan ini, militer Israel memperingatkan masyarakat di utara Jalur Gaza untuk menuju ke selatan.ik
Editor : Redaksi