GAZA – Jumlah penduduk Jalur Gaza yang gugur akibat serangan Israel di wilayah Palestina itu telah mencapai 9.700 orang. Sementara itu, hampir 25.000 orang terluka karena serangan zonis.
“Jumlah korban tewas bertambah menjadi 9.770 orang, dengan 4.008 anak-anak, 2.550 perempuan dan 596 orang lanjut usia,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, dalam pembaruan data yang disiarkan oleh saluran televisi Arab, Minggu (5/11/2023).
Baca Juga: Rusia Jatuhkan Bom Seberat 3,3 Ton ke Ukraina
“Juga dalam bulan ini, sebanyak 24.808 orang menderita luka-luka dalam berbagai tingkat (akibat serangan Israel),” ujarnya.
Baca Juga: Gitaris Sheila On 7 Eross Candra, Lelang Gitar untuk Gaza
Para pejuang Hamas dari Gaza melancarkan serangan paling mematikan terhadap Israel lewa Operasi Banjir al-Aqsa pada 7 Oktober lalu. Sejak itu, Israel pun membombardir Gaza dengan tujuan melenyapkan kelompok Hamas.
Israel kemudian memerintahkan blokade total terhadap Jalur Gaza, rumah bagi lebih dari 2 juta orang. Zionis juga memutus pasokan air, makanan, dan bahan bakar ke wilayah Palestina itu.
Baca Juga: 20.057 Warga Dibantai Teroris Israel, Sebagian Besar Anak-Anak dan Wanita,
Pada 27 Oktober, Israel melancarkan serangan darat besar-besaran di Jalur Gaza untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para tawanan.ja
Editor : Redaksi