Diduga Depresi, KK Lompat dari Tower Setinggi 40 Meter

CANGKUANG- Diduga akibat depresi, seorang pemuda berinisial KK (25), warga Kampung Cireungit Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, loncat dari tower setinggi 40 meter.

Nyawa KK pun akhirnya tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit setelah setengah badannya nyaris remuk.

Kontan, aksi bunuh diri itu yang terjadi pada Minggu (5/11/2023) siang sekitar pukul 13.47 WIB itu menghebohkan warga yang tinggal di sekitar tower telekomunikasi  tersebut.

Beberapa warga mengaku melihat korban sebelumnya menerobos pagar berduri yang mengelilingi area tower tersebut. Korban bahkan sempat mengucapkan kata

"Naik pagar yang berduri itu pak. Kemudian sempat mengucapkan Astagfirullah Al Adzim tiga kali sebelum naik ke tower," kata seorang warga yang tidak mau disebut namanya.

Dirinya dan beberapa warga serta petugas kepolisian dan TNI kata saksi, sempat membujuk korban untuk mengurungkan niatnya. Bahkan ibu korban pun terus membujuk sambil menangis.

" Turun jang turun..nanaonan kikituan," kata saksi menirukan ucapan ibu korban.

Sebelum loncat, korban berada sekitar 30 menit di atas tower dengan posisi kadang duduk dan sesekali berdiri sambil membuka kedua tangannya lebar-lebar.

Kapolsek Cangkuang Iptu Yusuf Juhara di TKP menjelaskan, besar kemungkinan korban KK tega melakukan aksinya akibat masalah di tempat kerjanya.

"Berdasarkan hasil wawancara dari keluarganya bahwa yang bersangkutan depresi setelah keluar dari tempat pekerjaannya." papar Yusuf Juhara.tu

Baca Juga: Tower BTS Milik PT. EMA, Masih Ancam Keselamatan Warga

Editor : Redaksi

Berita Terbaru