GAZA- Akibat hujan, situasi di lapangan bagi warga sipil dan kondisi kemanusiaan semakin buruk, terutama bagi mereka yang terpaksa mengungsi. Hujan diperkirakan akan terus berlanjut dengan penurunan suhu yang nyata dalam beberapa minggu mendatang.
Situasi di Jalur Gaza semakin memburuk. Dengan terganggunya sistem pembuangan limbah dan kekurangan air, terdapat kekhawatiran mengenai penyakit akibat bakteri dan diare, terutama di kalangan anak-anak.
Sekitar dua pertiga penduduk di wilayah selatan meninggalkan rumah mereka dan tidak dapat membawa barang-barang penting untuk melindungi diri dari dingin atau hujan.
Lebih dari 100 pengungsi dari Gaza dijadwalkan tiba di Turki, termasuk puluhan orang yang akan menerima perawatan medis di sana.
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan 61 pasien, didampingi oleh sekitar 49 kerabatnya, tiba di Mesir dari Gaza pada Minggu malam dan dijadwalkan terbang ke Ankara pada Senin pagi.
Dia mengatakan pekan lalu bahwa Ankara ingin membawa sebanyak mungkin dari hampir 1.000 pasien kanker dari Gaza ke Turki. Sebanyak 27 pasien pertama tiba di Ankara pada Kamis.
Secara terpisah, sekelompok 87 orang - warga Turki, Siprus Turki dan kerabat mereka - tiba di Mesir dari Gaza pada hari Minggu dan dijadwalkan terbang ke Istanbul pada Senin malam, menurut sumber Kementerian Luar Negeri.l
Israel melihat insiden terbaru yang dilakukan Houthi, yakni pembajakan kapal, adalah sebagai bagian dari upaya Iran untuk menggerakkan proksinya di wilayah tersebut.
Namun Iran membantah pihaknya terlibat dalam pembajakan kapal kargo ini, namun hal itu tidak akan mengubah perspektif Israel, di mana Negara Zionis ini mengatakan tidak menginginkan konflik regional karena sibuk mengurusi Gaza.
Ada kekhawatiran di Israel dan sekitarnya bahwa ini adalah situasi yang mudah terbakar, yang akan mengubah apa yang terjadi di Gaza saat ini menjadi konflik regional yang lebih luas.bc
Editor : Redaksi