MADIUN (Realita) - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berencana menggelar acara Temu Kadang dan Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang akan diadakan Minggu (26/11/2023) besok, di Stadion Wilis Kota Madiun.
Ketua Umum PSHT, Moerdjoko meminta agar seluruh warga yang akan mengikuti deklarasi ini supaya mematuhi peraturan yang telah menjadi kesepakatan bersama. Pesan itu ditegaskannya semata-mata agar kegiatan berjalan lancar dan kondusif.
Baca Juga: Pleno Rekapitulasi Pemilu Tingkat Kota Madiun Diwarnai Protes
"Saya minta apa yang sudah kita sepakati dalam rapat koordinasi dengan Polda, Polres jajaran di Jawa Timur bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi nama baik organisasi kita. Menjaga marwah harkat martabat dan nama baik PSHT," katanya, Sabtu (25/11/2023).
Untuk mengantisipasi adanya masalah, lanjut Moerdjoko, peserta yang hadir sudah diberikan tanda khusus. Yakni berupa pita sesuai dengan zona masing-masing wilayah. Jika tidak memakai tanda itu, maka panitia tidak akan mengijinkan mereka masuk.
"Peserta telah terdata untuk memudahkan pengawasan peserta dihimbau berpakaian sakral, memakai topi atau kopiah, peserta memakai pita sesuai dengan zona masing-masing. Jadi yang tidak memakai pita tidak akan diizinkan masuk," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto mengaku, telah menyiapkan 1200 personil gabungan dari Polri, TNI maupun instansi lainnya untuk pengamanan acara tersebut. Pun, pihaknya akan melakukan pengawalan jalur maupun pengawalan peserta hingga acara usai.
Baca Juga: Ahmad Labib Unggul, Golkar Amankan 1 Kursi DPR RI Dapil X Jatim
"Adapun Polres jajaran di wilayah Korwil V akan mengamankan wilayah masing-masing, termasuk wilayah Jawa timur diluar Korwil V," ujarnya.
Selain itu, peserta juga dilarang menggunakan roda dua dan hanya diperbolehkan menggunakan kendaraan roda empat. Sedangkan para peserta yang mengikuti deklarasi adalah perwakilan yang ditunjuk dari masing-masing cabang di wilayah Jawa Timur dengan pengawalan ketat dari personil.
"Harapannya tentunya kegiatan tersebut nantinya dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tentunya juga ini merupakan tanggung jawab bersama dari panitia dan keluarga besar perguruan untuk sama-sama menjaga dan menyepakati apa yang menjadi komitmen," lanjutnya.
Baca Juga: Hitung Suara KPU, Perebutan Kursi Dapil III Ponorogo Ketat, Petahana Terancam Tumbang
Terpisah, Dandim 0803 Madiun, Letkol Inf. Meina Helmi menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung pengamanan untuk kegiatan deklarasi tersebut. Kegiatan ini nantinya diharapkan bisa menjadi barometer bahwa Madiun sebagai pusat perguruan silat mampu menciptakan nuansa kedamaian dengan menjaga kondusifitas.
"Kami akan melaksanakan perbantuan pengamanan kepada kepolisian terkait dengan kegiatan Temu Kadang dan Deklarasi Damai yang akan dilaksanakan oleh PSHT Pusat yang direncanakan akan menghadirkan ketiga Capres," ungkapnya. adi
Editor : Redaksi
