Sering Merasa Lelah padahal Nggak Berhenti Makan, Itu Gejala Kecanduan Gula

SURABAYA- Tak banyak disadari, ini adalah sederet tanda tubuh yang kecanduan gula.

Gula merupakan salah satu bahan makanan yang paling mudah ditemukan, baik dalam makanan maupun minuman.

Baca Juga: Ini Dia 7 Gejala Diabetes yang Sering Diabaikan

Hampir semua makanan dan minuman mengandung gula dalam jumlah yang banyak. Hingga membuat orang menjadi kecanduan dan tidak bisa lepas dari mengonsumsi gula.

Lalu apa saja tanda seseorang mengalami kecanduan gula? Simak tanda dan penjelasannya berikut:

Merasa kembung setelah makan

Penyuka makanan manis yang kerap merasa kembung setelah mengonsumsi makanan patut mengetahui bahwa hal itu bisa diakibatkan karena kecanduan gula.

Kelebihan konsumsi gula akan mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan. Gula yang berlebih tadi dapat mengendap dan dijadikan makanan oleh bakteri di usus yang menyebabkan perut menjadi kembung.

Sering merasa tidak berenergi

Orang yang mengalami kecanduan gula biasanya mengalami tanda seperti mudah merasa tidak berenergi padahal tidak melakukan banyak kegiatan berat.

Baca Juga: Usai Tes Urine, Kajari Kabupaten Madiun Positif Narkoba

Laman Nib menjelaskan, kekurangan energi ini biasa terjadi di waktu sore antara pukul 3-4 sore. Saat itu, tingkat energi tanpa disadari menurun dan mulai mencari sesuatu yang manis untuk dimakan.

Mudah merasa lelah

Tak berenergi juga dapat memicu kondisi lain yang menjadi tanda kecanduan gula yaitu mudah merasa lelah. Biasanya tanda ini terlihat dari kebiasaan lelah saat bangun pagi, merasa lemas, dan melakukan aktivitas tanpa energi.

Akhirnya, rasa lelah tersebut hanya dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis sebagai pilihannya.

Baca Juga: Usia Baru 12 Tahun, Matthew White Meninggal karena Diabetes

Tidak bisa berhenti makan

Kebiasaan untuk selalu makan dalam jangka waktu 2-3 jam juga menjadi salah satu tanda tubuh yang telah kecanduan gula. Hal ini merupakan tanda dari tubuh bahwa ada gangguan pada sistem gula darah.

Laman Kay Nutrition menyebutkan, ketika seseorang tidak bisa memberikan jeda lebih dari dua hingga tiga jam untuk makan maka itu merupakan tanda tubuh telah mengalami resistansi pada gula.

Sehingga, tubuh tidak dapat melakukan tugasnya untuk mengubah lemak menjadi energi.gr

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Penderita Diabetes, Hindari Sayuran Ini!

 JAKARTA- Dikutip dari laman Live Science, sebuah tinjauan dalam Jurnal Nutrition menemukan bahwa diet rendah karbohidrat amat cocok bagi penderita …