GAZA - Perang antara kelompok Hamas dan pasukan teroris Israel terus berkecamuk di Jalur Gaza.
Hingga kini, lebih dari 18.200 warga Palestina dan 104 tentara Israel telah dilaporkan tewas di tengah krisis kemanusiaan yang meningkat.
Baca Juga: Setahun Hancurkan Gaza, Teroris Israel Habiskan Duit Rp 412 Triliun
Dilansir Al Arabiya dan AFP, Selasa (12/12/2023), jumlah korban tewas terakhir dari Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas adalah 18.205 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Disebutkan bahwa 32 orang tewas telah tiba di rumah sakit Nasser Khan Younis dalam waktu 24 jam terakhir.
Perang tersebut dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel selatan dan menyebabkan puluhan sandera dibawa ke Gaza.
Baca Juga: Ribuan Pemukim Ilegal Israel Ambil Alih Masjid lalu Dijadikan Tempat Konser
Hamas mengingatkan bahwa 137 sandera yang tersisa tidak akan selamat kecuali Israel memenuhi tuntutannya dan membebaskan lebih banyak tahanan Palestina.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah meminta Hamas untuk "menyerah sekarang".
Baca Juga: Roket Hamas Hantam Tel Aviv, Tak Ada Korban
"Ini adalah awal dari berakhirnya Hamas. Saya katakan kepada teroris Hamas: Ini sudah berakhir," kata perdana menteri sayap kanan itu pada hari Minggu lalu, seperti dilansir Al Arabiya.
Pertempuran sengit terus berlanjut hari Senin di Gaza, dengan para militan Jihad Islam mengatakan mereka meledakkan sebuah rumah di kota Khan Younis, Gaza selatan, tempat tentara Israel sedang mencari terowongan.bc
Editor : Redaksi