Lois Sebut Kematian Syekh Ali Jaber Sia-Sia

JAKARTA- Ternyata, jauh sebelum itu, dr Lois Owien juga pernah menyebut kematian Syekh Ali Jaber sia-sia.

Itu sebagaimana unggahannya dalam akun Instagram @dr_lois7.

Saat itu, Lois mengunggah tangkapan layar akun Twitter-nya dengan nama sama pada 16 Januari 2021 silam.

Dalam unggahan itu, dr Lois Owien mengunggah foto Syekh Ali Jaber bersama seorang ulama lainnya.

Di foto tersebut, ia membubuhkan sepenggal kalimat dengan warna merah.

“Korban keracunan obat anti virus yang bereaksi sangat keras dengan obat lain sehingga terjadi moralitas asidosis obat,” demikian bunyi kalimat di foto tersebut.

Sedangkan dalam cuitannya, dr Lois Owien menyebut kematian ulama asal Arab Saudi itu adalah sia-sia.

Pasalnya, Syekh Ali Jaber mempercayai adanya Covid-19 dan alat tes swab PCR.

Cilegon dalam

“Kematian yang sia-sia akibat mempercayai alat abal-abal swab PCR. Salah diagonasa maka obat jadi salah,” tulis Lois Owien.

Untuk diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada 14 Januari 2021 silam.

Itu setelah Syekh menjalani perawatan selama 19 hari di rumah sakit akibat Covid-19 yang diumumkannya pada 29 Desember 2020.

Saat menjalani perawatan medis, kondisi Syekh Ali Jaber mengalami penurunan dan harus menggunakan alat bantu pernafasan.

Namun saat itu, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru