Direlokasi ke Taman Tajamara, PKL: Terima Kasih Bupati Fauzi

SUMENEP (Realita) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan Trunojoyo Desa kolor ke Taman Tajamara. Relokasi dilakukan agar penataan PKL di Kota Keris semakin bagus.

Salah seorang pedagang, Waris mengaku senang karena telah direlokasi ke tempat yang lebih nyaman dan aman. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

Baca Juga: Pengasuh Ponpes Mambaul Ulum Batu Ampar Serukan Menangkan Pasangan Fauzi-Kiai Imam

"Saya mewakili teman-teman PKL yang berjualan di Tajamara menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak Bupati Fauzi," ungkap dia saat ditemui di stand dagangannya di area Taman Tajamara, Jumat malam (15/3/2024).

Waris mengapresiasi Bupati Fauzi karena kebijakannya merelokasi PKL. Sebab, kata dia usai direlokasi dirinya bersama pedagang lain menerima banyak manfaat. Selain penghasilannya bertambah, juga ada dukungan pembayaran listrik.

"Sebelum direlokasi, iuran listrik Rp150 ribu per bulan, saat ini cukup membayar Rp70 ribu per bulan. Ini sangat membantu sekali bagi kami," katanya dengan sumringah.

Dia juga mengaku kepemimpinan Bupati Fauzi selama 3 tahun terakhir sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama para PKL. Sebab, penghasilan yang ia terima semenjak direlokasi meningkat. Yang awalnya dapat Rp150 ribu per hari, saat ini bisa mencapai Rp300 ribu - Rp350 ribu perhari.

Baca Juga: Satpol PP Sumenep Tingkatkan Pengawasan Rokok Ilegal melalui Siroleg

"Bahkan di bulan Ramadan ini, penghasilan kami semakin bertambah, karena pengunjung mulai ramai sejak sore hingga malam hari," jelas dia.

Cilegon dalam

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo sempat mengunjungi para pedagang usai direlokasi. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu tiba-tiba datang ke Taman Tajamara pada, Sabtu malam (2/3/2024).

Sontak kehadiran suami Nia Kurnia Fauzi itu membuat pedagang dan pengunjung terkejut dan senang. Bupati Fauzi pun menyapa para PKL dan pengunjung dari stand ke stand. Bahkan, tak sedikit dari mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berswafoto.

Baca Juga: Achmad Fauzi Wongsojudo Berhasil Hapus Status Desa Tertinggal di Sumenep

Bupati Fauzi mengaku dirinya sengaja mengunjungi para PKL karena merasa kangen kepada mereka. Dia mengaku rindu momen berkumpul dengan PKL.

"Saya merindukan momen berkumpul bersama-sama dengan teman-teman PKL dan masyarakat," ungkapnya. (haz)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Kompor Gas di Tempat Servis  Meledak

BANDUNG- Sebuah bangunan di Jalan Raya Cimindi, Kelurahan Cicendo, Kota Bandung, terbakar akibat tabung gas yang meledak. Peristiwa itu terjadi pada Kamis …