Kekasih Tak Mau Tanggung Jawab, Mahasiswi Nekad Gantung Diri

KARAWANG - Jelang berbuka puasa, sebuah peristiwa menggemparkan terjadi di Dusun Krajan 1, RT 004/001, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang pada hari Sabtu, 23 Maret 2024.

Seorang gadis belia yang berprofesi sebagai mahasiswi bernama Reyna Ratu Ellyana (21) ditemukan meregang nyawa dengan kondisi gantung diri di pintu kamarnya pada pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: Bertengkar dengan Pacar, Gadis 18 Tahun di Medan Gantung Diri di Kos

Diduga kuat ada motif asmara dibalik kenekatan gadis itu.

Menurut Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi Kronologi Kejadian, gadis pendiam ini ditemukan oleh ibu korban bernama Lia (50) yang pada awalnya memanggil Ratu, Ratu (nama panggilan korban) untuk diminta tolong di dapur untuk persiapan berbuka puasa.

Selama puasa ini memang korban kerap mengurung diri di kamarnya saja dan keluar saat sahur dan berbuka.

Ketika tidak ada jawaban ibunya memeriksa ke dalam kamar korban.

Ibunya langsung berteriak histeris dan nyaris pingsan ketika melihat anaknya yang mengenakan kaos oblong dan celana pendek sepaha itu sudah menggantung diri dengan kondisi menjulurkan lidah dan mengeluarkan ingus dari hidungnya.

Saat ditemukan sudah tidak bernyawa dengan leher terikat tali tambang di pintu kamarnya. Didekat kakinya juga terdapat kursi kecil yang digeser.

Peristiwa itu pun segera dilaporkan ke pihak kepolisian dan tidak lama kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: 4 Hari Tak Keluar Kamar, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tewas Tergantung

Mayat korban waktu itu masih tergantung dan Polres Karawang unit inafis untuk mengumpulkan bukti dan memeriksa mayat gantung diri tersebut.

Cilegon dalam

Ciri-ciri mati gantung diri juga sangat jelas karena lidahnya melet, mengeluarkan ingus serta air liur, vagina korban juga basah terdapat lendir ejakulasi, dan buang air besar (BAB) di celana. Tidak ada tanda-tanda kekerasan hanya ada bekas jeratan tambang di leher.

Dari pemeriksaan awal, ditemukan sebuah surat yang diduga ditulis oleh korban.

Dalam surat tersebut, dia meminta maaf kepada keluarganya karena merasa belum bisa menjadi anak yang baik, tidak ada yang harus disalahkan karena hanya kesalahan fatal diri sendiri.

Baca Juga: Seorang Ibu dan AnakĀ  Tewas Bunuh Diri di Karawang, 1 Anak Lainnya Lolos

Korban juga menyebutkan nama "Asep" yang diduga adalah pacarnya. Di akhir suratnya, gadis itu menulis "Sampai bertemu di tempat terindah (surga)" dan dapat diambil kesimpulan bahwa gadis itu memang sengaja dan menghalalkan bunuh dirinya itu untuk ambil jalan pintas ke surga.

Di HP korban juga ditemukan chat korban untuk pacarnya agar bertanggungjawab karena korban sudah merasa malu.

Jenazah Reyna Ratu tidak dimandikan dan langsung dibawa ke RSUD Karawang untuk pemeriksaan lebih lanjut, setelah itu dikuburkan di TPU desa seberang malam itu juga.zi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru