Hutan Hujan Sumatera Masuk Dalam Daftar Bahaya Unesco

NEW YORK - UNESCO merilis daftar baru Warisan Dunia, baik yang bertahan, dicoret, ataupun diberi lampu kuning. Hasil lainnya, satu destinasi Indonesia masuk dalam status terancam dicoret dari daftar Warisan Dunia UNESCO.

Salah satu yang dicoret dari daftar Warisan Dunia UNESCO adalah kota Liverpool. Sarat sejarah, mulai dari pelabuhannya, kampung halaman The Beatles, klub sepak bola Liverpool FC dan Everton FC, Liverpool dinilai sudah kehilangan keasliannya.

Baca Juga: Sidang Reog ICH UNESCO di Ambang Pintu, Pemkab Ponorogo Datangi Kemendikbud

Dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (24/7/2021) sebelum dihapus, biasanya suatu tempat akan masuk Daftar Bahaya (Danger List) terlebih dahulu, sehingga pemerintah setempat memiliki kesempatan untuk membuat langkah penyelamatan. Sebagai contoh, yang terjadi pada Great Barrier Reef di Australia. Tidak cuma itu, ada pula Hutan Hujan Sumatera di Indonesia.

Baca Juga: Tagih Janji Pemerintah Reog Jadi ICH Unesco, Ribuan Seniman Ponorogo Turun ke Jalan

Jika Great Barrier Reef terancam karena kerusakan gugusan terumbu karangnya maka Hutan Hujan Sumatra masuk daftar bahaya karena terlalu rutin mengalami kebakaran hutan dan banyaknya kasus eksploitasi spesies asli di sana.

Cilegon dalam

Baca Juga: Pulihkan Hutan dan Sejahterakan Warga melalui Jambore Nasional Reboisasi Hutan 2022

Hutan Hujan Sumatera dan situs lain yang masuk dalam Daftar Bahaya UNESCO. Ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru