Prasasti Tak Jelas, Anggaran Jalan Paving dari Kemnaker di Desa Mancilan Jombang Disoal Warga

JOMBANG - Program padat karya Kementerian Ketenagakerjaan di Desa Kancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur menjadi rasan-rasan masyarakat.

Ini karena proyek padat karya yang menggunakan sumber anggaran dana APBN tahun 2023, tidak jelas bentuk pembangunannya.

Baca Juga: Suami Maia Estianty Mengelak Berikan Uang kepada Eko Darmanto, Eks Kepala Bea Cukai Jogjakarta

"Gak tahu proyek apa yang dari Kementerian Ketenagakerjaan ini, gak jelas. Selain itu tidak ada papan informasinya, jadi kami tidak tahu," kata salah seorang warga berinisial RF, Sabtu (6/4/2024).

Di samping tidak ada informasi yang jelas terkait penggunaan anggaran APBN 2023 dari Kementerian Ketenagakerjaan, menurutnya masyarakat juga tidak mengetahui berapa pagu anggaran yang digelontorkan untuk Pemerintah Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

"Anggarannya berapa dan untuk apa, seharusnya kan terbuka karena menyangkut informasi publik. Kalau gak jelas takutnya disalahgunakan oknum," tuturnya.

Informasi yang dihimpun, Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2023 menggelontorkan anggaran untuk kegiatan padat karya di desa Mancilan. Dengan lagu sebesar Rp 100 juta.

Dana tersebut diduga digunakan Pemdes Mancilan, Kecamatan Mojoagung untuk pembangunan jalan paving sepanjang 100 meter.

Pantauan di lokasi, hanya ada prasasti program kegiatan padat karya tidak ditemukan adanya informasi pagu anggaran maupun pelaksana kegiatan.

Terpisah, Kepala Desa Mancilan, Atim Ridhwan membenarkan jika pihaknya menerima bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan.

"Bentuk fisiknya paving sepanjang 100 meter. Kalau gak salah anggarannya Rp 100 juta dari Bu Ida Fauziah (Kementerian Ketenagakerjaan)," tuturnya saat ditemui di kantor desa, Selasa (2 April 2024).

Baca Juga: Bangunan TPS Hanya Pondasi, Kinerja Inspektorat Kabupaten Jombang Dipertanyakan

Atim membantah, jika tidak ada pembangunan proyek fisik di desanya yang dikerjakan setengah-setengah. "Pembangunan yang setengah-setengah yang mana. Semua sudah selesai, toilet tinggal pasang pompa air dan listrik, ini nanti akan dipasang dan habis lebaran kita upayakan bisa dimanfaatkan," kata dia.

Cilegon dalam

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pengerjaan proyek yang menggunakan anggaran negara di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang mangkrak dan terkesan hanya dikerjakan setengah-setengah.

Proyek yang dikerjakan oleh Pemerintah Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung mangkrak. Yakni, pembangunan kolam renang sebesar Rp 177 juta, pembangunan dua kamar mandi dan dua toilet dengan anggaran pengerjaan Rp 61 juta lebih.

Dua proyek mangkrak ini menggunakan sumber anggaran dari dana bantuan keuangan (BK) khusus tahun 2023.

"Kolam renang dan toilet mangkrak semua, dibangunnya tahun lalu kalau gak salah," kata salah seorang warga berinisial NK, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga: Sudah Sejauh Mana Kasus Dugaan Korupsi di Telkomsigma?

Ia menyesalkan pembangunan kolam renang, kamar mandi serta toilet pada akhirnya mangkrak dan tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Toilet dan kamar mandi, kondisinya gak ada airnya ataupun sambungan listrik. Gak bisa digunakan. Sangat kotor dan bau pesing," ungkapnya.

Kondisi ini sangat disayangkan olehnya, lantaran hanya terkesan dikerjakan setengah-setengah dan membuang-buang uang negara. NK pun berharap Pemkab Jombang maupun polisi segera turun tangan.

"Patut diperiksa ini, kalau dibiarkan nanti seenaknya sendiri Pemdesnya. Asal bangun dengan uang negara, tapi dibiarkan mangkrak," harap NK.rif

Editor : Redaksi

Berita Terbaru