RIO- Seorang wanita dibakar oleh mantan pasangannya di stasiun Augusto Vasconcelos, Brasil.
Aksi keji tersebut mengejutkan penumpang lain di stasiun kereta Augusto Vasconcelos, di Zona Barat Rio, Senin (8/4/2024) ini.
Baca Juga: Usai Bakar Istri Sendiri, Pria Ini Kabur
Menurut laporan, wanita tersebut dibakar secara brutal oleh mantan suaminya, karena sang mantan suami tidak terima berakhirnya hubungan rumah tangga mereka.
Korban yang diketahui bernama Michele Pinto menjadi sasaran kemarahan mantan suaminya tersebut, Edmilson Félix do Nascimento, 44 tahun.
Menurut laporan keluarga, Edmilson tidak tahan dengan perpisahan tersebut dan memutuskan melakukan tindakan mengerikan tersebut sebagai bentuk balas dendam.
“Bajingan ini membakar sepupu saya, pengecut ini, hanya karena dia tidak menerima perpisahan”, kata sepupu korban Wagner Monzato, yang marah atas kebrutalan kejahatan tersebut.
Baca Juga: Diduga Cemburu, Pria Ini Bakar Pacarnya Sendiri Hidup-Hidup
Serangan itu terjadi beberapa saat setelah Michele meninggalkan putri pasangan tersebut di rumah nenek dari pihak ibu. Hubungan tersebut telah berakhir lebih dari sebulan yang lalu, namun Edmilson menunjukkan perilaku obsesif dan kekerasan, bahkan menerobos masuk ke kediaman Michele dan menghancurkan barang-barangnya dalam tindakan kemarahan yang tidak rasional.
Pemadam Kebakaran segera dipanggil dan memberikan pertolongan pertama kepada korban, membawanya dalam kondisi serius ke Rumah Sakit Rocha Faria, di mana ia tetap dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, berjuang untuk hidupnya di Pusat Perawatan Intensif (CTI).
Kejahatan biadab tercatat di DP ke-35 (Campo Grande), dan pihak berwenang sedang mencari penyerang, yang melarikan diri di sepanjang rel setelah melakukan tindakan keji tersebut. Polisi berkomitmen untuk menemukannya dan memastikan dia bertanggung jawab atas kejahatan keji yang dilakukannya.
Menghadapi skenario kekerasan yang tidak dapat diterima ini, Supervia, perusahaan yang bertanggung jawab atas transportasi kereta api di wilayah tersebut, mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka terus memantau situasi dan menyatakan harapannya agar korban dapat segera pulih, selain memperkuat komitmennya. untuk berkolaborasi dengan pihak berwenang untuk memastikan keamanan pengguna angkutan kereta api.
Kasus mengejutkan Michele Pinto tidak hanya mengungkap kebrutalan kekerasan dalam rumah tangga, namun juga menimbulkan pertanyaan mengenai perlunya tindakan yang lebih efektif untuk melindungi korban dan memerangi budaya kejantanan yang terus merenggut nyawa dan meninggalkan bekas yang tak terhapuskan di masyarakat.tu
Editor : Redaksi