Soal Joglo Anies Baswedan, Ini Jawaban Pemkab Ponorogo

PONOROGO (Realita)- Senternya isu Pemerintah Kabupaten Ponorogo bakal meminta kembali Rumah Joglo milik Anis Baswedan yang kini berada di Jakarta, lantaran diduga bagian dari cagar budaya Tegalsari, akhirnya ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Ponorogo.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga ( Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi mengaku hingga kini belum ada upaya untuk meminta rumah joglo milik Anis Baswedan tersebut.

Baca Juga: 3 Minggu Sumbang PAD Ponorogo Rp 360 Juta, Pasar Malam Aloon-Aloon Diperpanjang

" Tidak ada, saya juga tidak tahu darimana kabar itu beredar," ujarnya, Jumat (19/04/2024).

Judha mengaku, sesuai data inventaris Balai Pelestarian Kebudayaan ( BPK) Mojokerto pada 2014 lalu, ada 9 benda yang tercatat merupakan cagar budaya peninggalan Pondok Pesantren Gebang Tinantar FFS Kyai Ageng Muhammad Besari, diantaranya Masjid Jami, Dalem Ageng, Kompleks Pemakaman, dan Batugilang.

" Kalau yang diluar komplek saya kurang paham. Mungkin belum tercatat, karena BPK Mojokerto tidak melakukan pencatatan hingga keluar kompleks masjid. Mungkin bangunan yang dimaksud bisa milik perorangan, " akunya.

Baca Juga: Arus Balik, Ratusan Pemudik Gunakan Bus Gratis Pemkab Ponorogo

Sementara itu, keturunan ke 8 Kyai Ageng Muhammad Besari, Kunto Pramono mengungkapkan bangun joglo yang dibawa Anis Baswedan ke Jakarta merupakan bagian dari Dalem Guron milik Raden Mas Prawiro Dipuro cucu dari Kyai Hasan Yahyo yang merupakan anak bungsu dari Kyai Ageng Muhammad Besari.

" Joglo nya mas Anies itu bagian dari Dalem Guron yang berada di luar kompleks masjid tegal sari ini. Dulu Dalem Guron digunakan untuk tempat para guru setelah KH Hasan Besari, ya keturanannya, ndoro-ndoro atau raden,” ungkapnya.

Terkait isu Pemkab Ponorogo akan mengambil Joglo Anies Baswedan, Kunto mengaku hingga kini belum mendapat pemberitahuan terkait hal itu.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Ponorogo Revitalisasi Puskesmas Ngrayun

" Keluarga besar Tegalsari belum diajak komunikasi terkait rencana tersebut," akunnya.

Diketahui sebelumnya, politisi Grindra sekaligus musisi nasional Ahmd Dani dalam sebuah podcast mengungkap isu Pemkab Ponorogo bakal meminta Joglo Anies Baswedan di Jakarta karena bagian dari cagar budaya Tegalsari. znl

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru