Pj Wali Kota Madiun Harus Bisa Selesaikan Program Wali Kota Sebelumnya

MADIUN (Realita) – Posisi Maidi sebagai Wali Kota Madiun resmi digantikan Eddy Supriyanto. Itu menyusul pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan penjabat (Pj) Wali Kota di Gedung Negara Grahadi, Surabaya kemarin (29/4/2024).

Pilkada 2024 Kota Madiun menjadi pekerjaan rumah (PR) dari Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono yang harus diselesaikan Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto.

Baca Juga: Mimpi Hadirnya Transportasi Gratis Bagi Pelajar Kota Batu Akan Segera Terwujud

‘’Ada tambahan tugas mempersiapkan seluruh proses pilkada serentak selesai hingga serah terima Wali Kota terpilih hasil pilkada nanti,’’ tutur Adhy kemarin.

Adhy menekankan, Pj Wali Kota menjadi orang yang harus memastikan pilkada berjalan baik. Tentu, dia meminta Pj Wali Kota untuk segera beradaptasi serta menjalin sinergitas dengan mitra pemerintahan. Terutama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat.

‘’Tentu, apa yang sudah di lakukan Wali Kota sebelumnya bisa dilanjutkan,’’ pintanya.

Di samping itu, Adhy mewanti-wanti Pj Wali Kota tidak terburu-buru melakukan perubahan terkait kepegawaian atau mutasi pejabat. Kecuali, ada jabatan kosong yang benar-benar harus diisi. Pun sesuai persetujuan Gubernur dan seizin Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Biasanya begitu duduk (jabatan kepala daerah, Red) ingin mengubah formasi. Saya yakin Wali Kota sebelumnya sudah menyusun. Sebagai orang baru sebaiknya jangan dulu buru-buru (mutasi,red),’’ tegasnya.

Dia menambahkan, pemerintah provinsi maupun pusat bakal mengevaluasi kinerja Pj Wali Kota selama menjabat. Pun memelototi beberapa indikator penilaian. Mulai indikator makro seperti menjaga inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Pj Wali Kota bertanggung jawab menjaga pelayanan publik tetap berjalan baik. Termasuk mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) terus berinovasi serta mencari solusi dalam mengatasi persoalan.

‘’Ada evaluasi tiap tiga bulan. Harus SAKIP semua laporan, berat memang sebetulnya,’’ ujar Adhy.

Sementara itu, Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto membenarkan ada tugas tambahan yang diberikan Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Pun sudah menyusun langkah guna menuntaskan PR tersebut.

‘’Seperti yang sampaikan Pj Gubernur dalam mengantarkan pilkada 2024 Kota Madiun seperti pelaksanaan pemilu sebelumnya yang aman, nyaman, dan kondusif,’’ kata Eddy kemarin.

Baca Juga: Akademisi Nilai Soeko Cocok Jadi Pj Wali Kota Madiun

Eddy mengatakan, upaya memperkuat sinergitas jajaran forkopimda menjadi langkah pertama yang dilakukan setibanya di Kota Pendekar. Selain itu, juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama kembali mewujudkan pilkada yang baik seperti pemilu sebelumnya.

‘’Pemilu serentak yang berjalan baik diwujudkan kembali. Terkait kerawanan pemilu, Insya Allah Kota Madiun aman, nyaman, dan kondusif,’’ yakinnya.

‘’Hari ini (kemarin, Red) setelah pelantikan saya ke Kota Madiun untuk saling kenal dengan forkopimda dan OPD,’’ imbuh Eddy.

Eddy berharap sinergitas bersama forkopimda dan OPD segera terjalin. Muaranya, guna melanjutkan program pemkot dan menjalankan kegiatan yang linier dengan provinsi dan pusat. Mulai meningkatkan perekonomian, memangkas stunting serta kemiskinan ekstrem dan sebagainya.

‘’Kami tidak bisa sendiri. Harus bersama masyarakat melakukan upaya pembangunan serta peningkatan ekonomi sosial dan sebagainya di Kota Madiun,’’ ujarnya.

Di kesempatan yang sama, mantan Wali Kota Madiun, Maidi periode 2019-2024 berharap Pj Wali Kota mampu melanjutkan program yang tengah berjalan. Termasuk menyelesaikan tugas yang diberikan Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.

Baca Juga: Pemprov Jatim Usulkan Calon Pj Wali Kota Madiun

‘’Seperti disampaikan Pj Gubernur sudah jelas. Yakni, menjalankan program dan menghabiskan sisa 2024,’’ jelas Maidi.

Maidi mengklaim program yang tengah berjalan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Pun telah disusun dan tinggal dijalankan. Termasuk persiapan pilkada 2024.

‘’Anggaran pilkada sudah saya siapkan dan saya penuhi. Tinggal kontrol dan jalan saja,’’ jelasnya.

Di samping itu, Maidi berpesan kepada OPD untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka. Termasuk mendukung tugas Pj Wali Kota dalam melanjutkan pembangunan Kota Madiun. ‘’Pj kan dari birokrasi. Saya rasa tidak susah melanjutkan program,’’ pungkasnya.adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru