Alih Status Clear, SMKN 1 Sokoo Ponorogo Gelar Tasyakuran

PONOROGO (Realita)- Tuntasnya alih status dari SMA Negeri 1 Sokoo menjadi SMK Negeri 1 Sokoo usai 4 tahun berproses, disambut suka cita oleh segenap warga sekolah dan masyarakat sekitar. Bahkan, sebagai bentuk wujud syukur atas suksesi alih status ini, pihak sekolah menggelar tasyakuran sekaligus launcing berdirinya SMKN 1 Sokoo, Rabu (31/07/2024) malam.

Hadir dalam kegiatan tasyakuran yang diwujudkan dalam kegiatan pengajian akbar ini, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan pemerhati pendidikan Ponorogo sekaligus sosok dibalik suksesnya alih status SMK Negeri 1 Sokoo Meseri Effendi.

Baca Juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog

Kepala Sekolah SMKN 1 Sokoo Yayuk Sri Rahayu Wahyuningsih mengaku berterima kasih, dengan segenap kerja keras semua pihak atas proses panjang alih status SMKN 1 Sokoo. Terkhusus kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan pemerhati pendidikan Ponorogo Meseri Effendi yang telah mendukung dan memperjuangkan cita-cita panjang warga Sokoo ini.

" Peroses peralihan status dari SMAN 1 Sokoo menjadi SMKN 1 Sokoo telah terkatung-katung sejak 2020, tanggal 27 Juli 2024 akhirnya disetujui. Kami ucapakan banyak terima kasih kepada pak Bupati dan pak Meseri yang telah mendukung dan membantu percepatan alih status ini," ujarnya.

Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap dengan tuntasnya peralihan status SMAN 1 Sokoo menjadi SMKN 1 Sokoo ini, kualitas pendidikan terus ditingkatkan, hal ini penting dalam menciptakan generasi penerus yang berkualitas.

Cilegon dalam

" Di SMK generasi kita dapat banyak belajar karena diajarkan berbagai macam keterampilan. Saya tidak mau kedepan ada lulusan SMP yang tidak sekolah. Tidak ada lulusan SMK yang tidak kuliah. Maka saya berdoa semoga SMK N 1 Sokoo tumbuh dengan inovasinya. Agar sekolah milik kita ini berkembang dan menjadi tujuan pendidikan," harapnya.

Baca Juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas

Ditempat yang sama, pemerhati pendidikan sekaligus Calon Anggota DPRD Provinsi Jatim terlilih Meseri Effendi mengaku, usai resmi beralih status kini SMKN 1 Sokoo bisa membuka pendaftaran murid baru. Pun dengan alih status kepegawaian tenaga pendidik dan pembayaran gaji sesuai perintah Kepala Dinas Pendidikan Jatim akan dituntaskan paling lama Agustus ini.

"Pesen saya kalau nanti muridnya sudah banyak, kami harap sekolah ini menjadi sekolah tujuan utama. Pun bagi Kacabdindik untuk alih status kepegawaian guru harus diselesaikan Agustus ini," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru