PARIS – Atlet lari Ethiopia, Lamecha Girma, mengalami insiden tak menyenangkan seusai terjatuh saat mentas di cabang olahraga (cabor) atletik Olimpiade 2024.
Saat itu, Lamecha Girma turun dalam final Olimpiade 2024 nomor lari halang rintang 3.000 meter. Namun, pemegang rekor dunia itu terjatuh saat putaran terakhir.
Baca Juga: Cantiknya Claudia Mancinelli, Pelatih Cabor Senam Ritmik Italia
Kepala atlet berusia 23 tahun itu bahkan membentur lintasan perlombaan. Lamecha Girma sempat tak bergerak. Ia lalu dipasangi penyangga leher dan ditandu keluar lintasan oleh petugas medis.
Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan.
Kini, tim Ethiopia mengonfirmasi bahwa Lamecha Girma sudah dalam kondisi sadar dan mampu berbicara. Pihak penyelenggara Olimpiade 2024 berharap Girma dapat diberikan kesembuhan seusai terjatuh di Stade de France.
Baca Juga: Bermodal Tidur, Atlet Lompat Tinggi Ukraina Raih Medali Emas
“Setelah terjatuh dalam lomba lari halang rintang 3.000 meter, Lamecha Girma segera mendapatkan perawatan dari tim medis di lokasi.”
“Pikiran kami menyertainya dan kami mendoakan yang terbaik agar ia pulih. Paris 2024 terus berkomunikasi dengan NOC Ethiopia untuk terus mendapatkan informasi tentangnya,” demikian keterangan dari pihak penyelenggara Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Gagal di Olimpiade Gegara Alat Kelamin, Anthony Ammirati Dapat Tawaran Bintangi Film Dewasa
Sementara itu, pelari Maroko, Soufiane El Bakkali, berhasil mengemas medali emas cabor atletik nomor lari halang rintang 3.000 meter.
Ia menjadi pelari pertama yang berhasil mempertahankan gelar Olimpiade di nomor halang rintang sejak Volmari Iso-Hollo asal Finlandia pada Olimpiade 1936 Berlin. Kenneth Rooks (Amerika Serikat) mendapatkan medali perak dan Abraham Kibiwot (Kenya) meraih medali perunggu.as
Editor : Redaksi