Jurnalis Harus Jaga Kode Etik dan Netralitas di Pilkada Lamongan

LAMONGAN (Realita) - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan menggandeng puluhan awak media (elektronik, cetak, siber) yang ada di wilayah tugas setempat.

Ketua KPUD Lamongan, Mahrus Ali, diwakili Divisi Hukum dan Pengawasan KPUD Lamongan, Erfansyah Syahrir, mengatakan jurnalis mempunyai peran penting dalam menyuguhkan informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pilkada.

Baca Juga: Ratusan Anggota Pemuda Pancasila Lamongan, Antarkan YES - Dirham Daftar ke KPU

"Sukses atau tidaknya penyelenggaraan pilkada tahun ini, salah satunya atas peran Jurnalis yang memberitakan terkait tahapan-tahapannya. Tentunya lebih akurat, tanpa berita hoax," ungkap Erfansyah Syahrir saat membuka Media Gathering dengan tema "Peran Media dalam Menyukseskan Penyelenggaraan Pemilihan, Deklarasi Pilkada Lamongan Tahun 2024 Tanpa Hoax" disalah satu Hotel dan Resto di Jalan Raya Deket, Lamongan. Selasa (13/08/2024).

Di kesempatan yang sama, Divisi Sosialiasi Pendidikan Pemilih, Partipasi Masyarakat dan SDM KPUD Lamongan, A. Thoriq Hidayatullah, berharap agar jurnalis Lamongan terus meningkatkan kolaborasi dalam mensukseskan pilkada tahun ini.

"Sudah tentu komunikasi antara KPU dan Jurnalis harus tetap bisa terus dijaga. Karena kami sadar, penyelenggaraan pilkada tidak ada artinya tanpa pemberitaan. Jurnalis adalah mitra kami, apalagi Pers adalah pilar ke 4 demokrasi. Maka peran pers sangat besar dalam mensukseskan pilkada ini," kata pria yang juga berprofesi sebagai wartawan sebelum menjadi komisioner KPU itu.

Baca Juga: Didampingi H. Masfuk, PAN Serahkan Rekom ke YES-Dirham di Pilkada Lamongan

Usai memberikan paparan, Wakil Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Pantura Raya, Abdul Wakid Nurul Yakin, mengajak kepada seluruh rekan seprofesinya agar bertugas sesuai kode etik jurnalis.

"Tantangan kita sekarang adalah media sosial. Maka pers harus bisa menjaga marwahnya dengan kode etik jurnalistik. Maka yang kita cita-citakan untuk pemilu damai dan terpilih pimpinan yang berkualitas bisa tercapai, " tutur Abdul Wahid saat menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Senada, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan, Kadam Mustoko, juga menuturkan agar jurnalis tetap menjaga netralitas dalam hal penyampaian berita.

Baca Juga: Ketua Partai Gerindra dan PDI-P, Nahkodai Tim Kemenangan YES - Dirham di Pilkada Lamongan

"Kita boleh mendukung, tapi sebagai wartawan kita harus menjunjung tinggi netralitas. Sebagai wartawan kita harus menjalankan tugas sesuai kode etik, " tandasnya.

Acara yang dihadiri komisioner KPU Lamongan dan puluhan awak media tersebut, berlangsung kurang lebih sekitar 2 jam dengan lancar. Def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru