JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bogor tercatat 1.378 pada Jumat 13 Agustus 2021. Berdasarkan data tersebut dia ingin pemerintah daerah untuk melakukan penangan yang baik dengan melakukan 3T (testing, tracing dan treatment) dan memaksimalkan fasilitas isolasi terpusat (isoter).
"Berdasarkan data sampai kemarin (13-08-2021), kasus aktif di Kabupaten Bogor masih ada 1.378. Dan ini perlu penanganan yang baik," kata Luhut di Jakarta , Sabtu (14/8).
Baca Juga: SD-SMP di Surabaya Buka Posko Layanan PPDB, Dispendik: Permudah Peserta Didik Akses PPDB Online
Kasus aktif ini, kata dia disebabkan karena banyaknya masyarakat yang terpapar Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah. Padahal sebaiknya melakukan isolasi mandiri di tempat terpusat.
"Kelemahan kita itu karena isoman (isolasi mandiri) di rumah terlalu banyak. Kalau kena, paling bagus itu masuk Isoter. Karena di Isoter itu semua ada. Dokternya ada, makannya bagus, obatnya cukup, pemeriksaan lainnya bagus," tutur Luhut.
Baca Juga: Luhut Kesal pada Pengkritik, Pengamat: Miris dan Tak Sejalan Marwah Demokrasi
Hingga saat ini tingkat persentase pasien isoman di Kabupaten Bogor sebesar 51 persen. Untuk itu, Pemda Kabupaten Bogor diharap untuk lebih kooperatif dan meningkatkan kinerja.
Khususnya memaksimalkan fasilitas Isoter yang sudah disiapkan pemerintah agar pasien bisa lebih terpantau dan tertangani dengan baik. Luhut juga menyebut persentase kesembuhan pasien Isoter bisa mencapai 99.9 persen. Bahkan, di Buleleng tingkat kesembuhannya bisa mencapai 100 persen.
Baca Juga: Soal Pajak Hiburan, Luhut Dukung Pengusaha Lakukan Uji Materiil ke MKĀ
Luhut pun mengklaim telah bersepakat dengan Bupati Bogor untuk melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 sehari 100 orang. Dia ingin komitmen tersebut mulai dijalankan pekan depan.eka
Editor : Redaksi