Ini Janji Manis Paslon Saat Debat Perdana Pilkada Kota Madiun

MADIUN (Realita) – Debat publik perdana calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Pilkada 2024 Kota Madiun selesai digelar, Rabu (16/10/2024). Bertempat di Bima Ballroom Aston Hotel Madiun, visi, misi, serta program ketiga pasangan calon (paslon) dibeberkan.

Paslon nomor urut 1, Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto (Dadi) mengusung program keberlanjutan dan pemerataan pembangunan Kota Madiun. Keduanya percaya diri menjadi pasangan yang pas untuk dapat memperhatikan masyarakat secara merata tanpa terkecuali.

Baca Juga: Pejabat Pemkot Tanda Tangani Kontrak Kinerja 2024, Tiga Bulan Sekali Dievaluasi

‘’Memang debat ini bukan segalanya. Tapi, merupakan salah satu faktor yang membuat masyarakat mempertimbangkan untuk memilih Dadi,’’ kata Inda Raya.

Inda mengatakan, pihaknya memiliki sederet program keberlanjutan yang ditawarkan kepada masyarakat. Bahkan, sudah dilaksanakan dalam masa kampanye. Salah satunya, pelatihan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Program itu, sambung dia, bakal lebih terasa manfaatnya jika dibarengi dengan bantuan pinjaman modal tanpa jaminan seandainya kelak terpilih menjadi kepala daerah.

‘’Belum jadi sudah memberikan kepastian, apalagi kalau sudah jadi,’’ ucapnya.

Di tempat yang sama, paslon nomor urut 2, Maidi-F Bagus Panuntun (Madiun) berjanji bakal melanjutkan dan menyelesaikan program kesejahteraan masyarakat. Dengan segudang pengalaman dan hasil kinerja pada periode pertama 2019-2024, Maidi berharap masyarakat memberikan kesempatan bagi paslon Madiun untuk menyelesaikan pekerjaan dalam lima tahun ke depan.

‘’Kalau ada program kurang sempurna disampaikan paslon lain, maka paslon Madiun nomor urut 2 siap melanjutkan,’’ tegas Maidi.

Baca Juga: Janji Menhub Tol Macet Lebih dari 1 Kilometer Digratiskan, ternyata Cuma PHP

Maidi berharap masyarakat paham betul dalam memilih kepala daerah untuk Kota Madiun lima tahun ke depan. Yakni, mengukur kinerja, pengalaman, dan hasilnya. Jadi, bukan sosok pemimpin yang baru mencari pengalaman dan belum terbukti kinerja, pengalaman, dan hasilnya.

‘’Paslon dua bekerja berdasarkan pengalaman bukan mau cari pengalaman. Sudah teruji satu periode,’’ jelas Maidi.

Terpisah, paslon nomer urut 3, Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus) membawa program pro rakyat. Pun berkomitmen untuk melakukan pembangunan merata demi kemajuan Kota Madiun.

‘’Banyak program pro rakyat. Termasuk dibidang pendidikan, kesehatan, hingga kesetaraan gender,’’ ujar Bonie Laksmana.

Di samping itu, Bonie membenarkan jika tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Madiun cukup tinggi. Namun capaian itu, lanjut Bonie, belum tentu sesuai dengan kenyataan perekonomian yang dirasakan warga.

‘’Makanya saya tidak setuju terkait angka indikator ekonomi. Karena itu kami dibandingkan dengan daerah lain,’’ jelasnya. adi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru