MANGGARAI- Seorang siswi SD di Kabupaten Manggarai Timur meninggal di rumah sakit, dua bulan usai dilaporkan digigit anjing rabies.
YMS, 8 tahun, siswa kelas tiga SD di Kecamatan Elar Selatan meninggal di RSUD Borong pada 14 Oktober.
Ia merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Mamba.
Kepala Dinas Kesehatan, Surip Tintin berkata, YMS digigit anjing pada 14 Agustus, namun tidak langsung berobat ke Puskesmas Mamba.
Karena itu, ia tidak langsung mendapat perawatan, termasuk tidak disuntik vaksin anti rabies.
“Sayang sekali, untuk kasus di Puskesmas Mamba ini terlambat diketahui oleh petugas,” kata Tintin dikutip dari Floresa.co
Ia menjelaskan, pihak puskesmas memberitahunya bahwa “pasien datang ketika sudah menunjukkan gejala sehingga langsung dirujuk.”
Dinas, kata Tintin, sebetulnya memiliki grup WhatsApp khusus yang anggotanya adalah petugas kesehatan, “sehingga jika ada laporan masyarakat terkait gigitan anjing rabies kita langsung merespons.”
Ia berkata, setiap puskesmas sudah menyediakan vaksin anti rabies.ha
Editor : Redaksi