Dilarang Ayah Pacaran, Gadis SMP Nekat Gantung Diri Pakai Kerudung

BULULAWANG- Entah setan apa yang menggelayut di benak sesorang gadis remaja bernama Diah Agustin Ningsi (14). Korban yang berstatus siswi SMP itu ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri, di kamar rumahnya, di Dusun Krajan Rt. 11 Rw.04, Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Jumat (11/10/24), pukul 03.00 dini hari.

Sekitar pukul 02.25 orang tua korban mendapatkan telepon dari pacar anaknya dan disuruh untuk mengecek kondisi Diah.Sekitar pukul 02.30 WIB, ibu/orangtua korban mengetuk pintu kamar korban, pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam kemudian memberitahu suaminya/bapak korban yang selanjutnya pintu kamar didobrak dan dilihat pertama kali oleh orang tua korban bahwa korban dalam keadaan sudah tewas tergantung dengan leher terjerat kain kerudung di jendela dalam kamar tidur.

Diah mengambil jalan pintas bunuh diri dengan melilitkan kain hijab. Jilbabnya itu dililitkan di lehernya lalu diikat di kusen jendela kamarnya dengan bantuan kursi kecil sebagai pijakan.

Baca Juga: Bertengkar dengan Pacar, Gadis 18 Tahun di Medan Gantung Diri di Kos

Saat ditemukan dalam kondisi menjulurkan lidah, celana korban bagian depan dan belakang basah karena korban mengeluarkan air kencing dan tinjanya. Selanjutnya orang tua Diah dengan pertolongan warga setempat menurunkan korban untuk melepas ikatan kerudung di lehernya. Setelah menerima laporan, petugas Polsek Bululawang, petugas Puskesmas Bululawang dan Koramil Bululawang mendatangi tempat kejadian.Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, sekitar pukul 22.00, gadis berparas cantik ini sempat berbincang dengan orang tuanya. Malam itu, korban memang sempat ingin pergi keluar bersama pacarnya, namun ditolak oleh orangtuanya. Korban ini sempat dimarahi ayahnya karena sering keluyuran dengan pacarnya hingga larut malam dan jarang belajar.

Baca Juga: 4 Hari Tak Keluar Kamar, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tewas Tergantung

Diketahui kedua orang tua korban memang sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lalu korban ini merajuk (ngambek) sambil menangis dan mengunci pintu kamarnya.

Sebelum melakukan aksi gantung diri, Diah masih sempat melakukan video call dengan pacarnya saat tengah malam. Korban sempat mengeluh kurangnya kasih sayang dari orang tuanya itu. Di HP nya juga ditemukan bahwa korban sempat selfie dengan kain kerudung melilit leher dan dikirim ke nomor pacarnya. Dari catatan harian korban juga korban memang tampak sedang sakit hati dengan kondisi keluarganya itu.

Cilegon dalam

Korban dikenal baik dan periang oleh tetangganya, namun akhir-akhir ini korban bercerita bahwa dirinya sering bermimpi diajak seorang wanita untuk pergi ke surga bersama. Mungkin itu yang mempengaruhi pikirannya, menurut tetangga korban. Saat ini jenazah korban langsung dimandikan dan dikafani. Barang bukti juga turut diamankan seperti kerudung, kursi, HP, dan celana korban.gai

Baca Juga: Seorang Ibu dan Anak  Tewas Bunuh Diri di Karawang, 1 Anak Lainnya Lolos

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru