Kreatif, Polres Ponorogo Rakit 500 Knalpot Brong Hasil Razia Jadi Monumen Reog

PONOROGO (Realita)- Nama kota kreatif bagi Ponorogo bukan hisapan jempol belaka. Tak hanya kesenian Reog Ponorogo yang mendunia dan jadi salah satu warisan budaya tak benda Unesco. Kreatifitas juga menjadi telah menggurita diwilayah ini.

Tak ingin kalah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo yang tengah membangun Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) setinggi 126 meter di Kecamatan Sampung. Polres Ponorogo juga menunjukkan kreatifitas. Hal ini dibuktikan dengan dirakitnya 500 knalpot brong hasil razia selama tahun 2024 menjadi monumen Reog Ponorogo. Monumen Reog ini diletakkan di simpang 4 Mlilir.

Baca Juga: Progress Capai 72 Persen, Monumen Reog Ponorogo Rampung Desember

Peresmian Monumen Reog dari knalpot brong ini dilakukan oleh Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Senin (13/01/2025).

Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo mengatakan monumen Reog " Zero Knalpot Brong" ini tak hanya sebagai penanda wilayah Ponorogo bersih dari penggunaan knalpot brong, namun juga apresiasi terhadap kesenian Reog. Tak hanya itu monumen ini juga menjadi penanda akhir masa jabatannya di Ponorogo karena akan pindah ke tempat tugas yang baru.

“Alhamdulillah pada siang hari ini & berakhirnya masa tugas kami selaku Kapolres Ponorogo, ditutup dengan peresmian monumen zero knalpot brong,” ungkapnya.

Anton mengungkapkan, alasan pihaknya menenpatka monumen reog dari knalpot ini di perempatan Mlilir, agar pengendara yang masuk ke Ponorogo tahu bahwa wilayah ini bebas dari knalpot tidak standar.

Baca Juga: Bukan Mangkrak, Ini Progres Terbaru Monumen Reog Ponorogo

“Kami tempatkan di pintu masuk Mlilir di persimpangan 4 Mlilir, agar semua mata memandang dan yang datang paham bahwa ponorogo tidak ada lagi knalpot brong,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku bangga atas kreativitas yang dilakukan oleh jajaran Polres Ponorogo. Hal ini juga menjadi penanda titik balik peradaban Kabupaten Ponorogo yang semakin kreatif & inovatif.

“Ini bukan pekerjaan yang sederhana. Ini pekerjaan besar yang ditinggalkan oleh Kapolres kita. Sebuah semiotika seni instalasi. Maka kemudian knalpot yang dulu menjadi beban menjadi limbah hari ini selesai di tangan Pak Anton,” ucapnya.

Baca Juga: Launching Grebeg Suro 2024, Bupati Giri: Momentum Dunia Lirik Ponorogo

Bupati Sugiri juga berjanji, di periode ke dua pemerintahannya ini, pihaknya akan menyelesaikan pembangunan sirkuit yang telah digadang-gadang oleh kawula muda Ponorogo.

“Anak-anak muda tetap harus berkiprah di hobinya otomotif, tetapi harus mendapatkan tempat yang layak untuk berlatih & bertanding. Maka sirkuit akan segera kami selesaikan secara arif & bijaksana,” pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru