KOTABARU (Realita) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kotabaru sejak Senin (13/1) pukul 23.40 WITA hingga Selasa (14/1) pukul 05.20 WITA mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Hujan lebat yang dibarengi petir itu menyebabkan air meluap dan memasuki rumah-rumah warga sekitar satu jam setelah hujan berhenti.
Salah seorang relawan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa genangan air terjadi dengan cepat akibat banyaknya gorong-gorong yang tersumbat. “Air ini cepat sekali tergenang, aliran air gorong-gorong banyak yang mampet, makanya airnya lambat mengalir ke laut,” ujarnya.
Tidak hanya itu, jalan-jalan rendah dengan dua jalur pun turut kebanjiran. Drainase yang tidak berfungsi maksimal menjadi salah satu penyebab lambatnya air surut. Kondisi ini menyulitkan warga yang terpaksa terjaga di tengah malam untuk menyelamatkan barang-barang mereka.
Menanggapi situasi tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kotabaru, Lathifu Arsyiono, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan imbauan terkait potensi banjir dan cuaca ekstrem sebelumnya. “Kami sudah mengedarkan surat mengenai potensi banjir rob dan cuaca ekstrem. Perwakilan kecamatan juga sudah diberi pelatihan mengenai langkah-langkah antisipasi sebelum terjadi bencana,” jelasnya.
Lathifu mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. “Amankan barang-barang penting dan perhatikan instalasi listrik. Jika air mulai naik, segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Tetap pantau informasi kebencanaan melalui media sosial, radio, TV, atau imbauan dari pemerintah,” pungkasnya.hai
Editor : Redaksi