MADIUN (Realita) – Lahan-lahan kosong milik pemerintah daerah maupun warga terus dioptimalkan agar menjadi produktif. Seperti salah satunya lahan di lingkungan RT 10, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
Pemkot Madiun bekerjasama dengan PT Pertamina memberikan bantuan CSR diantaranya sejumlah bibit pohon, alat decomposser dan pembinaan sampah daun menjadi pupuk kepada warga.
Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Walikota Madiun, Maidi usai meresmikan program 3R pemanfaatan sampah melalui kreatifitas masyarakat (Pendekar) di Madiun Lor langsung memberikan apresiasi kepada PT Pertamina atas kepeduliannya. Dengan begitu, harapannya warga di lingkungan setempat bisa berdaya. Apalagi saat ini disituasi pandemi covid-19, sehingga warga memiliki aktifitas dan bisa produktif.
"Tanah-tanah yang kosong kita optimalkan, bukan tanah milik pemerintah daerah saja, tanahnya warga pun ketika mereka kreatif, pemerintah hadir dan pihak swasta pun juga ikut hadir," katanya, Senin (31/8/2021).
Menurutnya, jika masyarakat berdaya, maka secara tidak langsung akan mengurangi pengangguran. Pun juga bisa menghidupi keluarganya sehari-hari dari hasil tanaman yang ditanam di pekarangan. Disatu sisi program CSR dari PT Pertamina akan terus diawasi sehingga keberadaannya bisa bermanfaat bagi lingkungan.
Maidi menambahkan, saat ini luas lahan yang dimanfaatkan di Kelurahan Madiun Lor sekitar 1.000 meter persegi. Aneka tanaman produktif bantuan PT Pertamina mulai ditanam. Seperti buah-buahan dan aneka jenis sayuran. Orientasinya bukan hanya untuk dimanfaatkan untuk diri sendiri dan lingkungan, melainkan dipasarkan di luar.
Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
"Inilah yang kita berdayakan, agar mereka tetap bisa produktif. Saya sampaikan nggak usah keluar karena ini masih pandemi, maka ini aktifitas mereka," ujarnya.
Sementara itu, Fuel Terminal Manager PT Pertamina Madiun, Yuri Ristanto menuturkan, CSR ini rutin diberikan didaerah sekitar area PT Pertamina Madiun. Diharapkan di masa pandemi ini, mereka lebih mandiri, berdaya dan tetap produktif.
"CSR ini sifatnya untuk jangka panjang. Sementara ini yang kita berikan dalam bentuk edukasi, kemudian alat-alat yang dibutuhkan masyarakat serta obat-obatan penumbuh percepatan tanaman," katanya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Bantuan sembako juga diberikan kepada warga Madiun Lor.
Ke depannya, pihaknya akan memperluas cakupan CSR. Sementara ini ada dua titik lokasi, yakni Kelurahan Madiun Lor dan Kelurahan Patihan. Dalam setahun ini, dana CSR yang akan dikucurkan tidak lebih dari Rp 1 miliar. Sedangkan khusus di Madiun Lor, nominal CSR yang dikucurkan sekitar Rp 70 juta yang diwujudkan dalam bentuk pelatihan, pembelian alat-alat kebutuhan masyarakat, serta aneka bibit tanaman.
"Prioritas yang kita berikan CSR adalah di ring satu sekitaran Kota Madiun," tandasnya.adv
Editor : Redaksi