Pemuda di Ponorogo Ini Cangkul Neneknya hingga Tewas

PONOROGO (Realita)- Warga Dukuh Kebonagung RT 01 RW 01 Desa Kesugihan Kecamatan Pulung geger. Ini setelah salah satu warganya ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kamarnya sendiri, Senin (06/09).

Korban diketahui bernama Tuminah (75) warga setempat yang menderita lumpuh pada kakinya. Nenek malang ini diduga dibunuh cucunya sendiri Risky Putra Pratama (22), lantaran saat jasad ditemukan pemuda ini menenteng cangkul yang berlumuran darah. 

Baca Juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang Ditangkap, ternyata Pegawai dari Suami Korban

Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Jeifson Sitorus mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.30 Senin siang, ketika itu Winoto (40) kerabat korban, hendak menjenguk korban, saat dilihat di dalam kamar ia pun terkejut, lantaran Tuminah telah bersimbah darah diranjang, dengan kondisi kepala bagian kiri hancur.

"Saksi ini mendatangi rumah korban dikarenakan pada saat itu terlapor yang bersama korban dalam kondisi gangguan jiwanya kambuh. Saat tiba Winoto ini diusir oleh pelaku. Nah pada saat saksi  hendak meninggalkan lokasi, tiba-tiba ibu Lamirah (ibu kandung pelaku) berteriak dan Winoto datang melihat kondisi korban yang sudah berlumuran darah. 

Baca Juga: Pria di Bengkulu Bacok Warga Hingga Tewas Lalu Hisap Darah dan Otaknya

Risky sendiri berada disamping korban dengan memegang cangkul yang berlumuran darah. Ia pun lantas berlari keluar rumah dan membuang cangkul tersebut di halaman samping rumah korban," ujarnya.

Mantan Kasat Reskrim Polres Batu ini menambahkan, usai membunuh korban Risky ditangkap tak jauh dari rumah korban. "Mungkin berjarak 10 Menit terlapor berhasil diamankan, dan dibawa ke Polsek Pulung," tambahnya. 

Baca Juga: Suami Bekerja, Istri Ditemukan Meninggal, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Jeifson mengaku, dari kasus ini pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni, sebuah cangkul berlumuran darah, sebuah pisau, baju Daster warna merah motif bunga, alas kasur warna hitam motif bunga, kain selimut/jarik warna coklat motif batik, sprei warna putih milik korban, Obat dari RSJ, Surat Keterangan Sakit Jiwa dari rumah sakit jiwa Surakarta.

"Pelaku diduga kuat mengalami gangguan jiwa. Untuk jasad korban sudah dievakuasi dan dimakamkan," pungkasnya.lin

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Jokowi Nyanyi, Puan dan Para Menteri Joget

DENPASAR - Gala dinner World Water Forum ke-10 digelar malam ini di Bali. Jokowi tampak ikut bernyanyi menikmati lagu-lagu yang ditampilkan. Gala dinner ini …