Diduga Jadi Anggota JAD, Arek Simorejosari Dirimgkus Densus 88

SURABAYA (Realita)- Pengeledahan di rumah terduga teroris kembali dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di Surabaya. Kali ini sebuah rumah di Jalan Simorejosari A, RT 04 / RW 06 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.

Sekitar pukul 10.31 WIB, sejumlah petugas Densus 88 mengunakan senjata lengkap terlihat berjaga di depan Gang jalan itu dan tak lama petugas meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Puluhan Terduga Teroris Ditangkap

Dari tempat itu, satu orang terduga teroris diamankan sekitar pukul 07.00 WIB, dan dilanjutkan melakukan pengeledahan di rumah terduga teroris berinisial S yang berada di Jalan Simorejosari A RT 04 / RW 06, Sukomanunggal, Surabaya.

Suwadi, ketua RW 06, mengatakan pihaknya diminta untuk menyaksikan pengeledahan dirumah terduga teroris oleh pihak Kepolisian dan Densus 88 Antiteror.

“Penggeledahan sekitar 1 jam, dari Polsek Sukomanunggal, Polda dan Polres juga ada,” jelas Suwadi, Jumat (2/4/2021).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan, penangkapan terduga teroris yang dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, di dua daerah Jawa Timur, dengan dua tersangka, pada Jum'at pagi (2/4/2021). 

Baca Juga: Jelang Peringatan HUT ke-78 RI, Pemkot Surabaya Ajak Eks Napiter Bagi-Bagi Bendera

Dua terduga teroris yang berhasil diamankan oleh Tim Densus 88, di kawasan Simo Pomahan, Surabaya, berinisial S (41) dan di Purboyo Mayangsekar, Tuban berinisial R-H alias A-O (42). 

Cilegon dalam

"Kedua terduga teroris ini ditangkap secara bersamaan pada Jum'at pagi (2/4/2021), namun kedua terduga teroris ini dari dua jaringan yang berbeda, untuk S dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), dan R-H alias A-O dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," tandas Gatot. 

Lebih lanjut, Kombes Pol Gatot Repli mengatakan kedua tersangka yang diamankan dari dua daerah ini tidak ada kaitannya dengan pelaku teroris di Makassar dan di Mabes Polri. 

Baca Juga: Mantan Napi Narkoba Banting Setir Jadi Teroris

"Kedua tersangka ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Makassar, dan pelaku penembakan di Mabes Polri," pungkasnya. 

Dari penangkapan kedua terduga teroris itu, tim Densus 88 melakukan pengamanan terhadap keduanya, dan melakukan penggeledahan rumah kedua terduga teroris. Sd

Editor : Redaksi

Berita Terbaru